Faktor Chemistry Buat REKT Dipercaya Jadi Tank Utama EVOS Legends
Berita Esports : REKT Gustian sempat diprediksi akan kehilangan tempatnya di skuad EVOS Legends pada MPL ID Season 7 ini, usai tim mendatangkan beberapa pemain bintang. Tapi ia membuktikan masih menjadi pemain krusial untuk EVOS.
Sosok bernama asli Gustian Hidayat itu memang salah satu pemain senior di kancah profesional Mobile Legends, karena sudah berkompetisi sejak musim pertama MPL ID. Dirinya juga pemain yang konsisten, bahkan salah satu dari sangat minimnya pemain versatile yang ada di Indonesia, dengan sudah mencoba bermain di setiap role.
Dilansir ONE Esports, pada masa keemasan REKT di season 4 ia mendapat julukan "si petani" usai sukses menjalakan role marksman, dengan permainan yang sangat tajam. Sedangkan di season lima dan enam, giliran peran offlaner yang Gustian mainkan.
Kondisi bermain di role lain kembali hadir untuk pemain 25 tahun tersebut di MPL ID Season 7. EVOS Legends yang masih belum bisa mendapat pengganti sepadan untuk posisi tank pasca pensiunnya Donkey, sampai merekrut dua pemain tank, yaknk LJ, dan Darkness.
Sayangnya, pada awal musim LJ sempat terpapar Covid-19 sehingga sulit beradaptasi dengan tim asuhan Zeys tersebut, kemudian dicadangkan. Sementara Darkness sempat tampil di pekan pertama dan dua, namun performanya belum memuaskan.
Masuk ke pekan ketiga EVOS melakukan gebrakan, dengan memainkan REKT sebagai tank, dan kemenangan demi kemenangan akhirnya bisa mereka dapatkan. Ia pun membuktikan kapasitasnya sebagai player senior, menjalankan tugas secara sempurna karena mampu membangun chemistry dengan rekan setimnya, khususnya bersama pemain support, Luminiare.
Usai laga kontra Aura Fire hari Minggu (28/3), Luminiare membeberkan kepada media seputar keputusan EVOS menjadikan eks roster Louvre E-sport itu sebagai tank utama.
"Sebenarnya dia (REKT) menjadi tank karena input dari tim. Saya juga sering minta dia main tank, karena di dalam ingame chemistry partner itu buatnya lama," jelas Luminiare dikutip dari ONE Esports.
Untuk pemain bernama lengkap Ihsan Besarik itu tidak ada chemistry yang instan, sementara chemistry-nya dengan Gustian sudah terjalin sejak season 4. Dengan begitu ada keuntungan yang dia dapatkan saat bekerja sama.
"Jadi ketika kami disatukan dalam satu lane harusnya ada advantage lebih buat tim. Karena kalau sudah tahu kepribadian satu sama lain yang dikembangkan bukan lagi soal sikap atau omongan gak enak didengar, sekalipun ngomong kasar sudah pasti didengar satu sama lain." Pungkasnya.
Artikel Tag: REKT EVOS, EVOS Legends, Luminaire EVOS, MPL ID Season 7