Fakta Menarik Jelang Olympique Lyon vs Eintracht Frankfurt di Liga Europa
Berita Sepak Bola: Tengah pekan ini, Liga Europa musim 2024/25 akan mempertemukan dua tim besar, Olympique Lyon dan Eintracht Frankfurt.
Kedua tim memiliki sejarah kuat di kompetisi Eropa, dan pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu laga yang paling menarik perhatian. Berikut deretan fakta menarik menjelang laga ini:
Rekor Lyon Melawan Tim Jerman
Olympique Lyon memiliki catatan yang kurang meyakinkan saat bermain di kandang melawan tim Jerman. Dari lima laga terakhir mereka, Lyon hanya menang satu kali (2 seri, 2 kalah). Menariknya, ini adalah pertemuan pertama mereka dengan Eintracht Frankfurt, yang membuat duel ini semakin dinanti.
Dominasi Eintracht Frankfurt Melawan Tim Prancis
Eintracht Frankfurt tampil impresif melawan klub Prancis dalam sejarah mereka. Tim asuhan Dino Toppmoller memenangkan enam pertandingan terakhir melawan tim asal Prancis di kompetisi utama Eropa. Catatan ini dimulai sejak kekalahan mereka melawan Sochaux pada Piala UEFA 1980/81.
Performa Lyon di Liga Europa
Lyon tengah berada dalam tren yang kurang konsisten di kandang. Mereka kalah dalam dua dari tiga laga kandang terakhir di Liga Europa UEFA (1 menang), meski sebelumnya hanya kalah dua kali dalam 23 pertandingan pertama mereka di kompetisi ini. Stabilitas di kandang akan menjadi kunci penting untuk kembali ke jalur kemenangan.
Pengaruh Omar Marmoush untuk Frankfurt
Omar Marmoush menjadi salah satu pemain yang patut diperhatikan dalam laga ini. Dengan torehan 3 gol dan 2 assist, ia terlibat langsung dalam lima gol Eintracht Frankfurt di Liga Europa musim ini. Marmoush mencatatkan rekor yang mendekati torehan Mohamed Salah di musim lalu (5 gol, 3 assist), menjadikannya ancaman nyata bagi Lyon.
Mallik Fofana, Pemain Kunci Lyon
Meski hanya bermain selama 277 menit di Liga Europa musim ini, Mallik Fofana menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai pemain pengatur tempo. Ia mencatatkan jarak membawa bola terjauh di antara pemain non-bek (677 meter) dan menjadi pemain yang paling sering membawa bola sejauh lebih dari 10 meter (29 kali). Perannya bisa sangat menentukan dalam membantu Lyon mengontrol permainan.
Artikel Tag: Olympique Lyon, Eintracht Frankfurt, Liga Europa