Fakta Menarik Jelang Duel AS Roma vs Sporting Braga di Liga Europa

Berita Liga Europa: Tengah pekan ini, Liga Europa musim 2024/25 menghadirkan pertandingan seru dan menarik antara AS Roma melawan Sporting Braga.

Duel di Stadion Olimpico, Roma, akan menjadi ajang persaingan dua tim dengan ambisi besar di kompetisi ini. Berikut adalah fakta-fakta menarik jelang pertandingan:

1. Rekor Positif Roma Melawan Braga

AS Roma memiliki rekor sempurna dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Sporting Braga. Pada babak 32 besar Liga Europa UEFA musim 2020/21, Roma mengalahkan Braga 2-0 di tandang dan 3-1 di kandang. Rekor ini membuat Roma optimis menyambut laga kandang kali ini.

2. Catatan Kelam Braga Melawan Tim Italia

Sporting Braga membawa rekor buruk dalam menghadapi klub Italia. Mereka kalah dalam tujuh pertemuan terakhirnya melawan tim Serie A di kompetisi Eropa, termasuk kekalahan kandang dan tandang dari Napoli di UCL musim lalu. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Braga untuk mematahkan tren negatif tersebut.

3. Kekuatan Roma di Kandang

Roma dikenal tangguh di kandang pada fase grup Liga Europa. Dari 10 pertandingan kandang terakhir mereka di fase grup, Roma meraih delapan kemenangan (D1 L1). Mereka hanya kalah satu kali dalam 20 pertandingan terakhir di Liga Europa, yaitu dari Real Betis pada Oktober 2022. Konsistensi ini menjadikan Stadion Olimpico sebagai benteng yang sulit ditembus lawan.

4. Bruma, Andalan Braga

Bruma menjadi pemain kunci Braga yang patut diwaspadai Roma. Dalam 11 penampilan terakhirnya di kompetisi Eropa, ia telah terlibat dalam delapan gol (5 gol, 3 assist). Gol-gol pentingnya musim ini, termasuk pada menit-menit akhir melawan Maccabi Tel Aviv dan gol cepat melawan Hoffenheim, menunjukkan kemampuannya mencetak gol di momen krusial.

5. Dominasi Roma dalam Permainan Terbuka

Roma tampil dominan dalam permainan terbuka musim ini. Mereka mencatatkan 89 rangkaian permainan terbuka dengan 10 operan atau lebih di Liga Europa, jumlah tertinggi di antara tim lainnya. Dengan rata-rata 4,6 operan per rangkaian dan waktu penguasaan bola rata-rata 12,6 detik, Roma menunjukkan gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola dan ketenangan.

Artikel Tag: AS Roma, Sporting Braga, Liga Europa