Fabio Quartararo Ungkapkan Kelemahan Motor Yamaha

Berita MotoGP: Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan kelemahan motornya dibandingkan dengan Ducati.

Setelah tiga putaran pembukaan musim MotoGP, Yamaha mendapati dirinya, yang mengejutkan banyak orang, berada di posisi kelima dan terakhir dalam klasemen konstruktor.

Cengkeraman tinggi yang diberikan oleh enam hari pengujian pramusim di Sepang menyanjung performa M1 terbaru dan pabrikan tersebut gagal menempatkan satu pun pebalap di dalam sepuluh besar di Grand Prix Thailand atau Argentina.

Kualifikasi lebih menjanjikan, dengan posisi kesembilan untuk Jack Miller di sesi Sabtu pagi terburuk Yamaha di COTA. Balapan Austin kemudian melihat Yamaha naik ke posisi terbaik di belakang Ducati, dengan Fabio Quartararo di urutan keenam dalam Sprint dan Miller mengambil hasil grand prix terbaik pabrikan tersebut sejak 2023 dengan posisi kelima di balapan utama.

Bersaing begitu ketat dengan Desmosedici yang memimpin kelasnya di Sprint juga memberi Quartararo - juara non-Ducati terakhir MotoGP pada tahun 2021 - kesempatan untuk melihat dengan tepat di mana ia kalah. "Dalam pengereman lurus, kami cukup baik," katanya.

"Tetapi di mana Anda harus mengerem dengan sudut miring, seperti Tikungan 15, dibandingkan dengan mereka, mereka benar-benar menghentikan motor dengan kedua roda, dan kami hanya berhenti di bagian depan."

"Jadi saat mencoba mengikuti mereka, saya benar-benar memacu bagian depan, membuat beberapa kesalahan, tetapi juga beberapa penyelamatan yang bagus. Jadi kami harus meningkatkan bagian belakang, tidak hanya pada traksi, tetapi juga pada cara menghentikan motor."

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, Ducati