Fabio Quartararo Ungkap Permintaan ke Sinterklas untuk Natal Tahun Ini

Berita MotoGP: Fabio Quartararo memasuki jeda musim dingin dengan mengejutkan menempati posisi kedua dalam catatan waktu di tes MotoGP Barcelona.

Penampilan tersebut memberikan dorongan yang disambut baik di akhir musim terburuk Yamaha di era 'MotoGP'. Motor M1 Yamaha gagal naik podium grand prix untuk pertama kalinya sejak debutnya pada tahun 2002, dengan pembalap utama pabrikan Quartararo hanya berada di posisi ke-13 dalam kejuaraan dunia.

Jadi, apa yang akan diminta pebalap Prancis itu dari Sinterklas pada Natal kali ini? "Tenaga dan cengkeraman adalah satu-satunya hal yang benar-benar dapat saya minta di awal," kata Fabio Quartararo, yang telah merevisi sasis, aero, lengan ayun, dan mesin untuk dicoba pada tes tersebut.

"Karena dalam hal cengkeraman, kami benar-benar sangat, sangat jauh dan saya pikir melaju cepat adalah hal pertama. Dan tenaga, Sinterklas sudah datang lebih awal untuk memberi kami tambahan, tetapi saya akan meminta lebih banyak lagi karena kami tahu bahwa kami akan kehilangannya!"

Merenungkan musim kelas premier terberatnya, setelah tiga podium dan posisi kesepuluh di kejuaraan tahun lalu, Quartararo berkata: “Yah, tentu saja ada rasa frustrasi karena kami tidak berhasil naik podium, tidak ada balapan yang benar-benar hebat. Namun, saya pikir sangat penting bagi kami untuk pulang dengan perasaan dari empat balapan terakhir di mana kami telah meningkat.”

Quartararo hampir mencapai podium di Jerez Sprint yang basah, ketika posisi ketiga direnggut oleh penalti ban pasca-balapan. Hasil grand prix terbaiknya adalah posisi keenam di Sepang. Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan Quartararo atau Yamaha, juara dunia 2021 itu bersikeras bahwa proyeknya terus berjalan.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, motogp