Fabio Quartararo Tegaskan Sudah Tampil Ngotot untuk Pertahankan Gelar
Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengaku telah mengeluarkan kemampuannya hingga batas maksimal sepanjang MotoGP 2022 demi mengejar ketertinggalan poin dari Francesco Bagnaia.
Hingga pertengahan MotoGP 2022, Fabio Quartararo masih punya peluang untuk kembali menjadi kampiun MotoGP. Baru ketika mengaspal di MotoGP Australia, Francesco Bagnaia mengambil alih puncak klasemen dan akhirnya merebut gelar juara.
Setelah 20 balapan berlalu, Bagnaia dan Quartararo hanya dipisahkan 17 poin saja. Mereka sama-sama kerap membuat kesalahan dan membuang kesempatan mendapat poin besar. Dalam kasus El Diablo, problem utamanya adalah daya saing motor Yamaha YZR-M1.
"Pada awal musim MotoGP yang baru, ketika saya adalah juara bertahan, saya jelas berharap bisa lebih baik dari posisi kedua. Tapi dengan cepat menjadi jelas bahwa saya tidak memiliki kualifikasi yang sama karena para pebalap Ducati bertarung di lintasan lurus sangat cepat," kata sang rider dikutip dari Motorsport.com.
"Saya tidak memiliki penyokong keselamatan yang tersisa. Saya melaju pada batas kemampuan saya sepanjang musim. Jika Anda memikirkannya, ini adalah hasil yang bagus untuk finis kedua di belakang Francesco Bagnaia, bahkan jika saya ambisius dan karena itu tidak puas,” lanjut pemuda berusia 23 tahun itu.
Sementara itu Francesco Bagnaia kehilangan banyak poin akibat crash dan sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo. Sang rival lalu membuat beberapa kesalahan lagi jelang akhir musim 2022.
"Saya dan tim terkadang kehilangan poin dengan cara yang bodoh karena masalah teknis. Meningkatkan tekanan udara pada ban adalah masalah khususnya. Tapi, Anda belajar di saat-saat yang paling sulit," Quartararo mengakhiri.
Artikel Tag: yamaha, Fabio Quartararo, MotoGP 2022