Fabio Quartararo Tak Miliki Ekspetasi di Barcelona

Berita MotoGP: Musim MotoGP 2024 berakhir akhir pekan ini di Barcelona, ​​dengan suhu yang lebih rendah berpotensi membantu Yamaha, menurut Fabio Quartararo.

MotoGP terakhir kali digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya awal tahun ini saat Grand Prix Catalan digelar pada 24-26 Mei. Saat itu, suhu sekitar 26C untuk Grand Prix, dengan suhu lintasan tercatat 47C.

Namun, akhir pekan ini, tampaknya tidak mungkin suhu sekitar akan melebihi 20C. Hal ini akan berdampak pada permukaan lintasan, dengan suhu yang lebih rendah secara teoritis menghasilkan tingkat cengkeraman yang lebih baik — krusial di Barcelona, ​​yang permukaan lintasannya terkenal memiliki cengkeraman yang rendah.

“Saya rasa tidak ada ekspektasi yang jelas untuk akhir pekan ini,” kata Fabio Quartararo, yang lolos kualifikasi ke-17 pada bulan Mei, Yamaha tampil sangat buruk dalam kondisi panas dan cengkeraman rendah.

“Harapan sebenarnya [akhir pekan ini] adalah untuk masuk ke Q2 dari [Latihan], dan kemudian melihat bagaimana hasilnya karena dengan suhu yang lebih rendah akan lebih baik bagi kami, karena kami tahu cengkeraman lintasannya sangat rendah."

“Jadi, dalam hal hasil bagi kami, ini bukan yang terbaik bagi kami saat ini, tetapi untuk hari Selasa saya pikir ini adalah salah satu yang terbaik untuk melihat apakah kami benar-benar membuat peningkatan atau tidak.”

Quartararo menambahkan bahwa dia mengharapkan suhu yang lebih rendah pada bulan November, dibandingkan dengan Grand Prix Catalan pada bulan Mei, untuk membantu performa Yamaha.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, motogp