Fabio di Giannantonio Sesalkan Masalah Start setelah Gagal Naik Podium

Berita MotoGP: Fabio di Giannantonio mengatakan VR46 butuh lebih banyak waktu untuk meningkatkan sistem elektronik di Ducati miliknya setelah gagal meraih podium di ajang sprint Americas Grand Prix karena start yang lambat.

Di Giannantonio tampil gemilang di babak kualifikasi di Circuit of the Americas pada hari Sabtu untuk mengamankan posisi di baris terdepan, dengan catatan waktu lap hanya sepersepuluh lebih lambat dari Marc Marquez yang menempati posisi pole.

Namun, peluangnya sangat terbatas karena start yang lambat, sehingga ia turun dari posisi kedua di grid ke posisi ketujuh di lap pembuka. Pebalap Italia itu kemudian menghabiskan sebagian besar balapan dengan bertarung dengan rekan setimnya di VR46, Franco Morbidelli, dan pebalap Yamaha Fabio Quartararo, yang akhirnya finis di posisi keempat dan terpaut tujuh detik dari podium.

Namun, pebalap berusia 26 tahun itu mengisyaratkan bahwa podium mungkin sudah di depan mata, karena ia menemukan bahwa kecepatannya mirip dengan pembalap Ducati yang berada di posisi ketiga, Francesco Bagnaia.

Setelah menyimpulkan bahwa start yang buruk lebih disebabkan oleh perangkat elektronik daripada kesalahan pebalap, Fabio di Giannantonio mengatakan kepada MotoGP.com: “Saya pikir kami harus meningkatkan start."

“Saya senang dengan performa saya di start karena kami melihat data dan semuanya, kami menganalisisnya [dan] saya melakukan semua manuver dengan benar. Kami hanya butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki sisi elektronik motor. Sayang sekali untuk start."

“Setelah start, kami tidak bisa bersama para pembalap di depan, bersama Marc, Alex [Marquez] dan Pecco. Hal itu menyebabkan beberapa masalah dengan para pembalap di belakang."

Artikel Tag: MotoGP AS, Fabio Di Giannantonio, VR46 Racing