Fabio Di Giannantonio Balapan dengan Rasa Sakit

Berita MotoGP: Finis di posisi kedelapan untuk Fabio Di Giannantonio di Sprint MotoGP Thailand mungkin tidak menyamai hasil yang ia peroleh dari Australia seminggu yang lalu, tetapi pada hari kedua terakhir musimnya, pebalap Italia itu mampu memulihkan apa yang awalnya merupakan akhir pekan yang sulit di Buriram.

Dia mengalami masalah terkait cedera bahu yang ia alami di Austria, dan yang akan mengakhiri musimnya pada hari Minggu selama Grand Prix Thailand akhir pekan ini. Khususnya, pada hari Jumat, Di Giannantonio mengalami masalah dengan posisi tubuhnya.

Pada hari Sabtu, ia merasa telah mampu memperbaikinya, setidaknya sampai batas tertentu, untuk kualifikasi dan Sprint. “Kami mulai minum sedikit obat penghilang rasa sakit untuk hari ini, dan kami akan melanjutkannya besok,” kata Di Giannantonio.

“Tetapi, saya juga sedikit mengubah pola pikir; katakanlah, jika saya harus merasakan sakit, setidaknya mari kita coba untuk melaju cepat. Jadi, saya benar-benar memaksakan diri untuk menahan rasa sakit, karena saya tetap merasakan sakit."

“Ketika saya benar-benar bisa melakukannya, saya bisa melaju lebih cepat, tetapi terkadang rasa sakitnya terlalu hebat sehingga saya kembali ke posisi yang salah dan saya kehilangan terlalu banyak."

“Akhir pekan ini adalah pertarungan — dengan motor, dengan tubuh — tetapi saya pikir saya tetap melakukan pekerjaan dengan baik, jadi kami harus fokus dan kami harus mencoba melakukan yang terbaik bahkan dengan kondisi seperti ini.”

Secara keseluruhan, Fabio Di Giannantonio senang dengan penampilannya di hari Sabtu. Memulai di Q1, Di Giannantonio berhasil masuk ke Q2 dan kemudian mencetak poin meskipun mengawali akhir pekan dengan sulit pada hari Jumat, tidak hanya dengan kondisi fisiknya tetapi juga dengan kepercayaan dirinya di atas motor.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Fabio Di Giannantonio, VR46 Racing