Evan Mobley Mengungkapkan Bagaimana Celtics Mempersulitnya di Game 3

Berita Basket NBA: Big man Cleveland Cavaliers, Evan Mobley mengatakan Boston Celtics berhasil batasi pergerakannya.

Dalam Game 1 semifinal Wilayah Timur melawan Boston Celtics, Cleveland Cavaliers melihat Derrick White dan Jaylen Brown melepaskan tembakan dari luar perimeter.

Di Game 2, Cavs menyesuaikan dan menekan serangan perimeter Boston sambil mengendalikan alur permainan secara keseluruhan dengan rebound keras mereka di belakang pemain besar Evan Mobley, yang mencatatkan hampir seperempat dari total rebound Cleveland. Di Game 3, Celtics menantang Cavs, melemahkan kekuatan Cleveland dan membuat Mobley frustrasi dalam kekalahan kandang yang sulit di playoff.

“Saya merasa pasti ada penekanan di pihak mereka untuk mencoba menjauhkan saya,” kata Mobley kepada ClutchPoints pasca pertandingan. "Saya masih mencoba untuk naik dan mendapatkannya setiap saat, dan terkadang, Anda tidak berhasil mendapatkannya."

“Mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan hanya melacak harta benda kami. Setiap kali penjaga melakukan layup, mereka terus berusaha menemukan saya dan menjauhkan saya dari kaca.”

Sepanjang babak playoff ini, Mobley telah meningkat dan menjadi pemain terbaik kedua Cleveland sejak Jarrett Allen absen karena cedera tulang rusuk yang mengganggu. Meskipun Mobley memikul tanggung jawab tersebut, posisi center bukanlah posisi alaminya hampir setiap malam untuk Cavs, dan kelelahan karena harus menjadi jangkar pertahanan total telah membuatnya lelah.

Ada ketakutan singkat selama Game 3 di mana Mobley mengalami cedera pergelangan kaki dan harus mengatasinya di lapangan. Dia berbagi setelah pertandingan bahwa itulah yang harus dia lakukan, mengingat dialah satu-satunya pemain besar di Cleveland yang tersisa.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Evan Mobley, NBA