Esteban Ocon: Perintah Tim Alpine Tidak Masuk Akal
Berita F1: Esteban Ocon mengkritik Alpine. Pasalnya, mereka minta dia untuk biarkan Pierre Gasly menyalipnya di ajang F1GP Kanada.
Pebalap Prancis itu, yang mendapat penalti lima grid karena menabrak rekan setimnya di Alpine, Pierre Gasly, di Monaco terakhir kali, bangkit dari grid belakang dan berada di urutan kesembilan pada tahap penutupan balapan hari Minggu di Montreal.
Alpine meminta Esteban Ocon untuk membiarkan Gasly, yang berada tepat di belakangnya di urutan ke-10, lewat sehingga dia bisa menyerang pebalap RB Daniel Ricciardo untuk posisi kedelapan di lap terakhir.
Ocon awalnya menolak tetapi membiarkan Gasly melaju pada lap kedua terakhir di Tikungan 8, yang pada saat itu sudah terlambat bagi rekan setimnya untuk memberikan tantangan yang cukup kepada Ricciardo. Gasly finis kesembilan sementara Ocon menyelesaikan perolehan poin ganda yang berharga untuk Alpine di urutan ke-10.
“Saya senang tim bisa mencetak gol dengan kedua mobil tersebut, namun urutannya harus dibalik pada kesempatan itu,” kata Ocon kepada Sky Sports F1.
“Saya mendapat instruksi untuk membiarkan Pierre lewat dengan dua lap tersisa untuk mengejar Daniel [Ricciardo] yang unggul dua setengah detik dan terlalu cepat bagi kami. Jadi panggilan itu tidak masuk akal." “Saya telah melakukan bagian pekerjaan saya, yaitu menjadi pemain tim. Saya selalu menghormati instruksi yang diberikan kepada saya. Itu selalu terjadi dan saya tidak pernah melakukan sesuatu yang berbeda dalam karier saya."
Artikel Tag: F1GP Kanada, Esteban Ocon, Alpine