Estafet Obor Asian Games Hangzhou Akan Dimulai 8 September

Estafet obor Asian Games Hangzhou akan dimulai pada 8 September di dekat Danau Barat (West Lake) yang ikonis, demikian disampaikan pihak penyelenggara dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (6/9/2023) di Asian Games Main Media Center.

Obor tersebut akan melintasi 11 kota di Provinsi Zhejiang, termasuk Huzhou, Jiaxing, Shaoxing, Ningbo, Zhoushan, Taizhou, Wenzhou, Lishui, Jinhua, dan Quzhou, sebelum kembali ke Hangzhou pada 20 September untuk menyelesaikan leg terakhirnya.

Sebanyak 2.022 pembawa obor akan berpartisipasi dalam estafet itu, dengan rentang usia 14 hingga 84 tahun.

Sejalan dengan etos pesta olahraga tersebut yang "hijau, cerdas, ekonomis, dan etis", perencanaan rute estafet obor ini menekankan kesederhanaan dan skala yang sesuai. Desain rute estafet di setiap lokasi menonjolkan karakteristik unik, makna sejarah dan budaya, serta keindahan alam masing-masing kota, memastikan perjalanan yang beragam dan menakjubkan secara visual.

Selain itu, estafet obor itu juga menggabungkan unsur daring (online) dan luring (offline). Menyusul Upacara Penyalaan Api pada 15 Juni, kegiatan estafet daring "Pembawa Obor Digital" diluncurkan. Hingga saat ini, jumlah "Pembawa Obor Digital" telah melampaui 84 juta.

Pada 15 Juni lalu, Hangzhou menandai hitung mundur 100 hari menuju pembukaan dengan upacara penyalaan api di kota kuno Liangzhu, yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Pawai obor akan berlangsung pada 8 September mendatang dan puncaknya pada penyalaan api kaldron dalam upacara pembukaan pada 23 September.

Meski Asian Games ke-19 ditunda selama satu tahun, Hangzhou siap menjadi tuan rumah acara multi-olahraga terbesar di dunia setelah olimpiade tersebut, yang menjadi kebanggaan bagi Asia.

Lebih dari 10.000 atlet dan ofisial dari seluruh penjuru Asia akan berkumpul di Provinsi Zhejiang, China timur, untuk berkompetisi dalam 483 nomor yang memperebutkan medali di 40 cabang olahraga.

Hangzhou adalah kota ketiga di China yang menjadi tuan rumah Asian Games, setelah Beijing pada 1990 dan Guangzhou pada 2010.

Berbekalkan pengalaman China menjadi dua kali tuan rumah Asian Games, Olimpiade Musim Panas 2008, dan Olimpiade Musim Dingin 2022, Komite Penyelenggara HAGOC melakukan serangkaian persiapan matang, meskipun harus melalui sejumlah tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

Total 56 venue kompetisi rampung pada akhir Maret tahun lalu, dan lebih dari 40 acara uji coba telah digelar sejak April untuk mengatasi segala bentuk masalah terkait kondisi pertandingan dan kesiapan infrastruktur.

Berfokus pada konsep "Smart Asian Games", HAGOC memanfaatkan sejumlah teknologi mutakhir, seperti komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di berbagai bidang, termasuk keamanan, pembelian tiket, transportasi, dan logistik.

Selain itu, sekitar 52.000 sukarelawan telah direkrut. Mereka akan membantu di arena-arena kompetisi serta tempat-tempat terkait, seperti Kampung Atlet, Main Press Center, tempat pelatihan, dan pusat transportasi. Para sukarelawan menjalani pelatihan umum dan khusus sesuai peran mereka masing-masing.

Artikel Tag: Asian Games