Erling Haaland Sekarang Jadi Musuh Pribadi Arsenal
Berita Liga Inggris: Martin Keown memperingatkan bahwa striker Manchester City, Erling Haaland, telah menjadikan dirinya sebagai "musuh pribadi" Arsenal setelah aksi kontroversialnya dalam laga Premier League yang berlangsung pada Ahad (22/9) lalu.
Penyerang asal Norwegia tersebut gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan melawan The Gunners musim lalu, dan bertekad untuk menebus kegagalannya saat berhadapan dengan tembok pertahanan Arsenal, Gabriel Magalhaes dan William Saliba. Tak butuh waktu lama, hanya dalam delapan menit, Erling Haaland membuka keunggulan Manchester City dengan penyelesaian khasnya yang membawa dirinya mencatatkan gol ke-100 bersama City.
Namun, pengaruh Haaland di babak kedua jauh berkurang ketika The Gunners bermain bertahan dengan disiplin tinggi. Strategi tersebut hampir saja berhasil membawa Arsenal meraih kemenangan yang luar biasa, sebelum John Stones mencetak gol penyeimbang di menit ke-98. Selebrasi kegembiraan Manchester City setelah gol Stones diwarnai dengan aksi Haaland yang melempar bola ke arah kepala Gabriel setelah mengambilnya dari dalam gawang. Beberapa detik kemudian, Haaland kembali menciptakan kontroversi dengan menjatuhkan Thomas Partey setelah kick-off, dan setelah peluit akhir berbunyi, Haaland terlihat mengarahkan komentar pedas kepada Mikel Arteta dan Gabriel Jesus.
Martin Keown mengaku insiden ini mengingatkannya pada pertarungan sengit Arsenal melawan Manchester United serta rivalitas pribadinya dengan Ruud van Nistelrooy. “Ketika saya berhadapan dengan para penyerang, saya selalu memiliki daftar hitam di kepala saya, berisi nama-nama lawan yang bisa saya ajak bertarung,” ujar Keown kepada Daily Mail. “Saya adalah bek yang mengandalkan kontak fisik dan tahu siapa yang akan menyerah dengan mudah dan siapa yang akan bertahan.
“Jika Ruud van Nistelrooy berada di satu ujung spektrum, Mark Hughes ada di ujung lain, selalu memberikan perlawanan. Erling Haaland kini menunjukkan bahwa dia bukan tipe pemain yang akan mundur dari pertarungan, terutama melawan Gabriel dan Saliba. Dia sudah menjadi ujian terbesar secara profesional. Sekarang, dia praktis menjadi musuh pribadi mereka. Aksi lempar bola ke kepala Gabriel setelah gol Stones jelas tindakan tidak hormat yang menaikkan tensi rivalitas.”
Martin Keown juga membandingkan pertarungan Arsenal-Manchester City ini dengan rivalitas klasik Arsenal-Manchester United yang selalu diwarnai ketegangan. “Dulu, pertandingan Arsenal melawan Manchester United selalu sarat dengan emosi. Kita tidak suka mereka, dan mereka tidak suka kita. Perasaan yang sama kini mulai tumbuh antara dua rival elite terbaru sepak bola Inggris ini.
“Aksi Haaland yang menabrak Thomas Partey hampir memicu pertengkaran, namun saya percaya yang meredakan situasi adalah rasa hormat antara Arteta dan Guardiola. Hubungan mereka yang dekat berbeda jauh dengan perseteruan di awal karier Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson. Meski begitu, jangan salah. Ketika dua tim raksasa ini bertemu lagi, tidak akan ada rasa persahabatan antara Haaland, Gabriel, atau Saliba.”
Artikel Tag: Erling Haaland, martin keown, Manchester City, Arsenal