Era Baru Juventus, Igor Tudor Siap Ubah Formasi Jadi 3-4-2-1

Berita Liga Italia: Juventus diprediksi akan mengalami perubahan taktis besar di bawah pelatih baru Igor Tudor, dengan rencana mengadopsi formasi 3-4-2-1.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan performa Teun Koopmeiners, gelandang yang dibeli dengan harga 60 juta euro musim panas lalu namun belum menunjukkan performa terbaiknya.

Keputusan ini datang setelah Thiago Motta dipecat akibat serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan telak 4-0 dari Atalanta dan 3-0 dari Fiorentina. Salah satu masalah utama selama kepemimpinan Motta adalah keengganannya meninggalkan formasi empat bek, yang dianggap kurang efektif.

Menurut Tuttomercatoweb, Igor Tudor berencana menggunakan sistem 3-4-2-1, yang memungkinkan Koopmeiners berperan sebagai gelandang kreatif di belakang striker, mirip dengan perannya di Atalanta di bawah Gian Piero Gasperini.

Selama di bawah Motta, Koopmeiners sering dipindah-pindahkan posisinya, mulai dari gelandang tengah, trequartista, hingga False 9. Namun, Tudor memiliki rekam jejak sukses dengan pemain berkaki kidal seperti Antonin Barak di Hellas Verona (2021-22), dan diharapkan bisa memberikan dampak serupa pada Koopmeiners.

Statistik menunjukkan penurunan signifikan performa Koopmeiners sejak bergabung dengan Juventus. Musim ini, ia hanya mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 37 pertandingan, jauh di bawah catatan 15 gol dan 7 assist dalam 51 laga bersama Atalanta musim lalu.

Dengan formasi baru ini, Juventus berharap bisa mengembalikan kepercayaan diri Koopmeiners sekaligus memaksimalkan potensi skuat. Apakah perubahan taktik ini akan membawa La Vecchia Signora kembali ke jalur kemenangan? Jawabannya akan terlihat dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Artikel Tag: Serie A, Juventus, Igor Tudor