Emmanuel Petit Ungkap Penyesalan Tinggalkan Arsenal Demi Cinta
Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit. (Foto: Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Berita Sepak Bola: Legenda Arsenal, Emmanuel Petit, mengungkapkan penyesalan mendalam atas keputusannya meninggalkan klub pada tahun 2000. Dalam wawancara terbaru, Petit mengaku bahwa alasan utama kepindahannya ke Barcelona adalah karena kehidupan asmaranya di luar lapangan.
Emmanuel Petit, yang kini berusia 54 tahun, menikmati tiga musim yang sukses bersama Arsenal dari 1997 hingga 2000. Selama itu, ia membantu The Gunners meraih gelar Premier League dan Piala FA pada tahun 1998. Namun, keputusannya untuk meninggalkan klub demi Barcelona ternyata menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya.
Berbicara kepada Stadium Astro tentang kepindahannya ke Barcelona, Petit mengatakan, “[Itu] untuk seorang wanita. Saya selalu mencintai Barcelona dan Real Madrid, dua klub terbesar di dunia. Namun, saya harusnya tetap bersama Arsenal, tanpa keraguan. Kadang-kadang, rumput tidak selalu lebih hijau di tempat lain. Ketika Anda mendapatkan cinta, kebahagiaan, dan kesuksesan di satu tempat, mengapa harus pergi?”
Petit hanya bertahan satu musim di Barcelona sebelum kembali ke Premier League untuk bergabung dengan Chelsea. Keputusannya tersebut kerap ia sesali hingga saat ini. Kini berkarier sebagai pundit sepak bola, Petit juga berbicara tentang keinginannya melihat Arsenal merekrut beberapa pemain berbakat dari Chelsea. Ia menyebut Moises Caicedo sebagai pilihan utama.
“Jika saya bisa memilih satu pemain Chelsea untuk masuk ke tim Arsenal, itu adalah Moises Caicedo, tanpa ragu,” ujar Petit kepada Instant Casino. “Saya juga mungkin akan memilih Cole Palmer, tetapi prioritas saya adalah Caicedo.”
Petit juga sempat menyebut Paul Pogba sebagai opsi potensial untuk Arsenal. Namun, ia mengakui bahwa merekrut Pogba merupakan perjudian besar mengingat masalah yang dialami sang gelandang selama beberapa musim terakhir. “Pogba ingin membuktikan bahwa dia belum selesai. Apa yang terjadi padanya selama dua hingga tiga tahun terakhir adalah mimpi buruk di luar lapangan,” tambah Petit.
Artikel Tag: emmanuel petit, Arsenal, Barcelona