Kanal

Emma Raducanu Abaikan Perawatan Gigitan Serangga Akibat Kekhawatiran Doping

Penulis: Dian Megane
11 Jan 2025, 16:05 WIB

Emma Raducanu di Melbourne musim 2025 [image: getty images]

Berita Tenis: Kasus yang menjadi sorotan akhir-akhir ini terkait kegagalan tes doping membuat para petenis lebih berhati-hati, tidak terkecuali Emma Raducanu yang menolak untuk mengkonsumsi obat yang disarankan untuk mengobati reaksi alergi.

Juara US Open musim 2021 mengungkapkan bahwa pergelangan kaki dan tangannya bengkak setelah ia digigit serangga dalam persiapan menuju Australian Open musim 2025. Setelah meninta saran dokter, ia ditawari semprotan antiseptik untuk diminum, tetapi menolaknya karena takut salah satu bahan dalam produk tersebut mungkin mengandung jejak substansi terlarang.

Para petenis lebih waspada setelah kasus Jannik Sinner yang gagal dalam dua tes doping karena disebabkan oleh semprotan yang digunakan mantan fisioterapisnya untuk mengobati luka di tangannya. Semprotan trofodermin bisa dibeli bebas di Italia tetapi mengandung substansi terlarang, clostebol.

Contoh lain, Iga Swiatek mendapatkan skorsing sementara selama 1 bulan setelah ia gagal dalam tes doping yang disebabkan obat yang terkontaminasi, obat yang ia gunakan untuk mengatasi jet lag.

“Saya pada dasarnya digigit dengan sangatp parah, oleh, saya tidak tahu, seperti semut yang meloncat atau semacamnya. Jadi, saya menghabiskan bagian kedua hari saya untuk mendatangi dokter dan memeriksakan diri, mencoba mendapatkan beberapa obat karena saya mengalami sedikit reaksi alergi. Tetapi sekarang saya baik-baik saja. Saya mungkin alergi,” jelas Raducanu.

“Luka-luka itu meradang dan membengkak. Seseorang memberi saya semprotan alami untuk meredakan gigitan. Saya tidak mau meminumnya. Saya tidak mau menyemprotnya. Saya hanya bisa bertahan dengan pergelangan kaki dan tangan saya yang bengkak. Saya pikir, saya akan bertahan saja karena saya tidak ingin mengambil resiko.”

“Itu jelas menjadi kekhawatiran kami. Kami semua berada di situasi yang sama. Saya pikir itu hanya masalah bagaimana kami mengelola hal-hal yang dapat dikendalikan sebaik mungkin. Jika sesuatu terjadi di luar kendali kami, maka akan sulit untuk mencoba dan membuktikan bahwa hasil tes positif adalah hasil dari kontaminasi.”

Petenis berkebangsaan Inggris dijadwalkan mengawali musim 2025 di Auckland, tetapi harus mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena cedera punggung. Meskipun kemunduran tersebut, ia menuju Australian Open dengan cukup kepercayaan diri setelah latihan yang solid.

“Saya telah memainkan beberapa set melawan petenis handal. Saya merasa saya mampu bertahan lebih dari cukup dalam situasi dan latihan tersebut. Saya merasa cukup baik dengan permainan saya. Saya tidak sabar untuk menunjukkannya di lapangan pertandingan. Saya rasa saya bisa menjadi lawan yang berbahaya bagi siapa pun,” tambah Raducanu.

Di laga pembuka Australian Open, Raducanu akan bertemu petenis unggulan ke-26, Ekaterina Alexandrova.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Emma Raducanu

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru