Elina Svitolina Dan Garbine Muguruza Berguguran Di Laga Pertama Madrid Open
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Pauline Parmentier mencatatkan kemenangan kedua atas petenis peringkat 10 besar dalam kariernya di Madrid Open ketika ia menumbangkan petenis unggulan keenam, Elina Svitolina dengan 6-4, 7-6.
Kemenangan atas petenis peringkat 6 dunia asal Ukraina, Svitolina merupakan kemenangan pertama petenis berusia 33 tahun, Parmentier di undian utama pertandingan turnamen Premier Mandatory.
Musim lalu, Parmentier membagi dua set pertama dengan Caroline Wozniacki di perempatfinal Istanbul Cup sebelum petenis berkebangsaan Denmark tersebut mundur karena cedera, sehingga memberikan jalan kepada Parmentier untuk melangkah ke semifinal di turnamen yang akhirnya ia menangkan.
Dengan cara yang sedikit mirip, Svitolina tiba di ibukota Spanyol tersebut dengan dihantui cedera lutut. Absen selama hampir satu bulan sejak Miami Open dan walaupun ia berjuang keras selama 1 jam 38 menit dengan lutut kanan yang dibebat, perjuangannya harus berakhir dengan kekalahan.
Di babak kedua, Parmentier akan menghadapi petenis berkebangsaan Kazakhstan, Yulia Putintseva yang mengalahkan Irina Camelia Begu dengan 6-4, 6-3.
Di lapangan lain, petenis favorit tuan rumah, Garbine Muguruza harus mengalami nasib yang sama dengan Svitolina.
Muguruza harus bertekuk lutut di hadapan petenis peringkat 36 dunia, Petra Martic yang melaju ke babak kedua dengan hasil ketat 7-5, 7-6. Berkat kemenangan tersebut, Martic mencatatkan enam kemenangan beruntun setelah beberapa pekan lalu ia memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Istanbul.
Muguruza memenangkan pertemuan mereka sebelumnya di Roland Garros 2015, tetapi petenis berkebangsaan Kroasia, Martic mampu menyamakan kedudukan head to head mereka menjadi 1-1 setelah bertarung hampir selama 2 jam, termasuk harus mengamankan set point di kedua set.
“Saya pikir kepercayaan diri adalah kunci kemenangan kali ini, terutama kali ini saya harus melakoni dua set yang seketat itu. Saya bisa saja kalah di kedua set, setelah ia mendapatkan begitu banyak peluang set point, tetapi saya tampil dengan pukulan-pukulan yang benar-benar mematikan ketika saya sangat membutuhkannya dan hal itu yang membuat perbedaan di pertandingan seketat itu,” imbuh Martic.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Pauline Parmentier, Elina svitolina, Petra Martic, Garbine Muguruza