Eks Juventus Kritisi Dua Keputusan Manajemen di Bursa Transfer Musim Panas
Berita Liga Italia: Eks penyerang Juventus, Paolo Di Canio, mengkritisi dua keputusan manajemen di bursa transfer musim panas lalu, yang berkaitan dengan Dusan Vlahovic dan Douglas Luiz.
Si Nyonya Tua meraih hasil imbang tanpa gol lagi di Serie A ketika menjamu Napoli di Allianz Stadium, Turin pada Sabtu (21/9) malam WIB lalu.
Itu merupakan hasil 0-0 untuk ketiga kalinya secara beruntun yang diraih Juve di Serie A, dan Dusan Vlahovic menjadi sorotan karena baru mencetak dua gol dari enam laga di semua ajang pada musim ini.
Dwigolnya ke gawang Hellas Verona membantu Juve menang dengan skor 3-0, namun dia tidak pernah mencetak gol lagi selama hampir sebulan terakhir.
Namun begitu, Paolo Di Canio lebih memilih untuk mengkritisi manajemen Juve, yang tidak merekrut striker untuk melapisi Vlahovic pada musim ini.
"Musim ini, Juventus hanya punya Vlahovic sebagai striker. Bagaimana mungkin Anda bisa memulai siklus baru dengan hanya striker baru," kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.
"[Arkadiusz] Milik cedera sejak 7 Juni dan Anda tidak berpikir untuk merekrut pengganti? Kini Anda punya masalah."
Selain itu, dia juga mempertanyakan keputusan Juve merekrut Douglas Luiz seharga 50 juta euro, yang justru kini menjadi penghangat bangku cadangan.
Menurutnya, akan lebih baik jika uang tersebut digunakan untuk merekrut striker yang bisa membantu Vlahovic.
"Douglas Luiz bernilai 50 juta euro dan Motta bahkan tidak memainkannya. Malahan, dia berkata [Manuel] Locatelli telah berkembang," tambahnya.
"Namun, masalah utamanya adalah striker. Renggut Vlahovic dan siapa yang Anda miliki?" tanya Di Canio, yang pernah membela Juve dalam 112 pertandingan di antara tahun 1990 hingga 1994.
Artikel Tag: Juventus, Paolo di Canio, Dusan Vlahovic, douglas luiz