Eks Direktur PSG Komentari Kepergian Neymar Jr ke Al Hilal

Berita Sepak Bola: Mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, memberikan komentar terkait keputusan Neymar Jr melanjutkan karier di Arab Saudi bersama Al-Hilal. Keputusan tersebut telah mengundang banyak reaksi negatif karena dianggap Neymar telah mengambil langkah mundur dalam kariernya.

Neymar Jr. telah membuat sebuah langkah berani ketika masih berada di puncak kariernya. Pada bursa transfer musim panas ini, pemain asal Brasil tersebut memutuskan meninggalkan Paris Saint-Germain untuk pindah ke Arab Saudi dan bergabung dengan Al Hilal.

Mantan bintang PSG itu meninggalkan ibu kota Prancis tiga tahun sebelum apa yang mungkin akan menjadi Piala Dunia FIFA terakhirnya. Akibatnya, banyak yang mempertanyakan mengapa pemain berusia 31 tahun itu akan bermain di liga yang bukan di Eropa untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen tersebut.

Namun, mantan direktur olahraga PSG, Leonardo, memahami langkah berani yang diambil Neymar untuk meninggalkan Eropa.

"Saya bukan Neymar, tapi saya pergi ke Jepang saat berusia 24 tahun," kata Leonardo kepada Globo Esportivo.

"Itu bisa saja menjadi pilihan yang benar-benar dipertanyakan, dan bagi saya, itu adalah hal yang luar biasa. Meskipun ia berada di liga yang tidak kami ketahui secara mendalam, ia dapat mempertahankan performanya. Dia hanya harus menginginkannya."

Neymar baru-baru ini membahas musim 2022/23, di mana ia menyatakan bahwa ia dan Lionel Messi seperti hidup di neraka selama memperkuat PSG. Kepergian juara Liga Champions 2015 tersebut kemungkinan besar terjadi pada waktu yang tepat.

Meskipun tidak banyak yang mempertimbangkan Arab Saudi sebagai tujuan berikutnya, yang terbaik adalah meninggalkan PSG. Namun, Neymar telah memberikan dirinya jalan keluar dengan menandatangani kontrak dua tahun dengan Al-Hilal. Sehingga ia dapat mempersiapkan diri untuk Piala Dunia satu musim menjelang turnamen tersebut.

Artikel Tag: Neymar Jr, Paris Saint-Germain, AL Hilal, Leonardo