Eks Direktur Bayern Munich Akui Penyesalan Lepas Kroos ke Real Madrid
Berita Liga Jerman: Eks gelandang timnas Jerman, Matthias Sammer, mengakui bahwa Bayern Munich telah lakukan kesalahan dengan menjual Toni Kroos ke Real Madrid, namun merasa adalah keberhasilan sang gelandang terbaik dunia.
Kroos sukses memenangkan tiga titel Bundesliga dan satu trofi Liga Champions dari delapan musimnya berkarier di Allianz Arena sebelum gabung ke Los Blancos dengan mahar 30 juta euro usai mengantarkan Jerman jadi juara Piala Dunia 2014.
Sang gelandang bertahan terus menjadi pemain penting bagi Madrid untuk hampir empat tahun terakhir ini dan membantu raksasa La Liga mendominasi Eropa dengan merengkuh dua titel Liga Champions secara beruntun bersama Zinedine Zidane.
Ia sering dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik saat ini dan Sammer, yang mencoba bersikeras untuk mempertahankannya, mengakui bahwa Bayern masih menyesali kepergian Kroos hingga saat ini.
"Sering kali situasi seperti ini harus dianalisis secara jujur untuk mengingat kembali," ucap Sammer yang kala itu menjabat sebagai direktur olahraga Bayern dalam wawancaranya dengan Sport Bild. "Siapa yang tahu bahwa mereka sudah melakukan segala hal tepat dalam hidup? Mungkin Bayern Munich telah memenangkan titel juara Liga Champions lebih sering jika masih diperkuat Toni atau setidaknya mereka mencapai final."
"Saya bisa katakan pada hari ini bahwa saya menyesali melepas Toni ketika masih menjabat. Saya duduk di sofa rumahnya dan mencoba untuk mengubah pemikirannya. Saya telah bekerja sama dengannya sejak lama dan telah mengenalnya sejak berusia 16 atau 17 tahun."
"Kepergiannya tidak mengguncangkan Bayern, namun ketika Anda berbicara tentang apakah kepergian Toni baika tau buruk, maka Anda harus mengakuinya sebagai keburukan, sangat buruk. Namun perkembangan Toni secara personal dan nilai, perubahan yang tentunya adalah hal yang tepat untuknya."
Artikel Tag: Toni Kroos, Real Madrid, Bayern Munich, Matthias Sammer