Eko Yuli Raih Medali Emas Pertama Cabor Angkat Besi Indonesia di Sea Games
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan usai menerima pengalungan medali emas Sea Games 2021 dari Menpora Amali/foto dok Kemenpora
Berita Sea Games: Lifter senior, Eko Yuli Irawan kembali membuktikan bahwa dirinya belum habis. Dia berhasil mempersembahkan medali emas pertama Indonesia dari cabang olahraga (Cabor) angkat besi di Sea Games Vietnam 2921. Turun di nomor angkat besi 61 kg putra, dia berhasil mencatatkan total angkatan seberat 290 kg.
Tampil di venue Hanoi Sports Training and Competition Center, Jumat (20/5). Eko Yuli berhasil mencatatkan angkatan snatch seberat 135 kg. Torehan ini meningkat dari percobaan angkatan snacth pertamanya yang mencatatkan angkatan seberat 130 kg.
Sementara di kategori clean and jerk, dia sukses mencatatkan angkatan seberat 155kg. Pada percobaan pertamanya seberat 155 kg, pria 32 tahun itu dianggap gagal karena setelah beban berhasil diangkat dia bergerak. Namun pada percobaan kedua dia berhasil mengangkat beban seberat 15 5kg. Sehingga total angkatan Eko Yuli mencapai 290kg.
Sementara medali perak diraih lifter Malaysia Muhammad Aznil Abidin dengan total angkatan 287 kg. Sedangkan medali perunggu diraih lifter Vietnam Ngoc Trung Nguyen dengan total angkatan 286 kg.
Usai memastikan medali emas, Menpora RI, Zainudin Amali pun mendapat kehormatan mengalungkan medali untuk lifter andalan Indonesia itu.
"Saya datang ke sini untuk memberi semangat kepada Eko Yuli dkk, dan alhamdulilah Eko berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk cabor angkat besi. Semoga apa yang diraih Eko ini jadi motivasi bagi atlet angkat besi lainya," katanya seperti dilansir laman resmi Kemenpora RI.
Dia juga menanggapi terkait keinginan Eko Yuli untuk bermain di Asian Games nanti. Menurut Amali, keputusan sepenuhnya ada di tangah tim pelatih dan tim review.
"Kalau memang dia memenuhi kriteria dari tim pelatih silahkan saja. Bahkan untuk Olimpiade Paris 2024 nanti saja saya suruh pesiapkan, sepanjang sesuai pilihan tim pelatih dan tim review," tambah Amali.