Dusan Vlahovic Kesulitan di Juventus, Thiago Motta Butuh Penyerang Baru?

Berita Liga Italia: Penyerang andalan Juventus, Dusan Vlahovic mengalami masa-masa sulit di bawah sistem baru yang diterapkan oleh pelatih Thiago Motta.

Selama bulan September, pemain tim nasional Serbia tersebut belum mencetak gol, dan pada pertandingan terakhir melawan Napoli, ia bahkan diganti setelah tampil kurang meyakinkan.

Vlahovic, yang dikenal sebagai penyerang yang mengandalkan kekuatan fisik dan insting mencetak gol, tampaknya kesulitan menemukan ruang dan peluang dalam sistem permainan Motta.

Beberapa media Italia seperti Corriere dello Sport, mulai meragukan apakah Vlahovic adalah penyerang yang tepat untuk gaya bermain ini. Dalam laga melawan Napoli, Vlahovic hanya menyentuh bola enam kali dan melakukan empat umpan, dua di antaranya salah. Performa ini semakin memperpanjang periode tanpa golnya, yang kini sudah berlangsung sebulan.

Motta yang berhasil membawa Bologna tampil impresif musim lalu, menggunakan model penyerang yang lebih fleksibel dalam peran menyerang. Salah satu penyerang andalannya, Joshua Zirkzee sering digambarkan sebagai 'penyerang 9,5'.

Zirkzee bukan penyerang tengah murni, melainkan pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan lini serang, memberikan lebih banyak mobilitas dan kreatifitas. Saat ini, Juventus tidak memiliki pemain dengan profil seperti itu, yang bisa berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan lini depan sekaligus menjadi ancaman di dalam kotak penalti.

Dalam pertandingan melawan Napoli, Motta bahkan menggantikan Vlahovic dengan Timothy Weah di babak kedua. Weah lebih mampu memainkan peran menyerang dari posisi lebih dalam, memberikan variasi di lini serang, meski ia belum sepenuhnya memenuhi peran penyerang yang diinginkan.

Dengan jendela transfer yang sudah ditutup, Juventus tidak memiliki pilihan untuk membeli penyerang baru hingga Januari mendatang. Motta harus mencari solusi internal, apakah dengan memodifikasi sistem untuk memanfaatkan kemampuan Dusan Vlahovic secara lebih efektif, atau mencoba opsi lain di lini serang seperti Weah, yang memiliki karakteristik berbeda namun lebih cocok dengan sistem yang diinginkan.

Artikel Tag: Dusan Vlahovic, Juventus, Thiago Motta