Kanal

Dusan Vlahovic Dikritik karena Selebrasi Golnya yang Kontroversial

Penulis: Rei Darius
30 Sep 2024, 16:39 WIB

Dusan Vlahovic melakukan gestur kontroversial usai cetak gol kontra Genoa (Image: Getty)

Berita Liga Italia: Eks penyerang Juventus, Paolo Di Canio, mengkritisi Dusan Vlahovic yang merayakan golnya ke gawang Genoa dengan cara yang kontroversial pada Sabtu (28/9) malam WIB.

Si Nyonya Tua berhasil kembali ke jalur kemenangan di Serie A dengan menghajar Genoa 3-0 di Stadio Luigi Ferraris. Mereka mengakhiri tren buruk setelah meraih tiga hasil imbang 0-0 secara beruntun.

Dusan Vlahovic kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah absen selama sebulan hingga membuatnya dihujani kritik.

Tak sekadar satu, bomber asal Serbia itu mencetak dwigol ke gawang Grifone, dan dia merayakan gol keduanya dengan gestur "bla bla bla" dengan tangannya, seakan merespons kepada para kritikusnya yang banyak bicara saat dirinya melalui dahaga gol.

Gestur tersebut dikritik oleh Paolo Di Canio, mantan striker Juventus pada tahun 1990 hingga 1993 silam.

Menurut Di Canio, itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh pemain kecil, jadi Vlahovic tak seharusnya melakukan itu.

"Itu adalah hal yang sering dilakukan pemain kecil," kata eks pemain timnas Italia itu kepada Sky Sport Italia.

"Dia adalah seorang pesepak bola hebat, namun dia menunjukkan bahwa dirinya belum menjadi seorang pemain besar ketika dia melakukan ini. Saya hanya berkata bahwa sikap ini tidak bisa ditunjukkan oleh seorang pemain besar," tambahnya.

"Dia mencetak gol penalti dan itu tak apa; mencetak gol tidak pernah mudah, dan kemudian satu gol lain. Namun dia melakukannya melawan Genoa, tim paling bermasalah di liga, dan main tanpa penonton," lanjutnya.

"Dia tidak mencetak gol melawan rival langsung. Itu akan salah, bagaimanapun juga, namun itu akan punya nilai berbeda," tandas Di Canio.

"Dia mengenakan sebuah seragam yang jauh lebih penting. Dia tidak bermain untuk Pinetto; sebuah nama kasual; jika tidak, orang tersinggung," lanjut Di Canio.

"Dia bermain untuk Juventus, dan dia Vlahovic. Mencetak dua gol melawan lawan langsung, kemudian Anda bisa disebut arogan, namun dengan dua hal seperti ini, bukan melawan Genoa ketika tidak didukung suporternya, yang sedikit lebih mirip persahabatan."

Artikel Tag: Dusan Vlahovic, Juventus, Genoa, Paolo di Canio

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru