Duka Persib Bandung, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia
Berita Liga 1 Indonesia: Dokter tim Persib, Rafi Ghani meninggal dunia pada Senin (23/12) malam. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12) pagi.
Ratusan keluarga dan kerabat hadir mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Pemain Persib yang hadir adalah Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Dedi Kusnandar, Muhammad Adzikry dan Fitrah Maulana.
Hadir juga beberapa mantan pemain dan staf pelatih Maung Bandung seperti Djadjang Nurdjaman, Asep Soemantri, Yaya Sunarya, Atep, Airlangga, I Made Wirawan dan Tony Sucitpo. Dari manajemen klub, Umuh Muchtar juga hadir dan ikut menyampaikan kata-kata perpisahan.
Umuh Muchtar mengatakan bahwa Rafi Ghani merupakan sosok yang baik. Dia juga punya totalitas ketika bertugas menangani pekerjaan medis untuk tim. Hal itu ditunjukannya selama lebih dari satu dekade.
"Nah di mata saya ya, kami dengan keluarga sangat kehilangan. Karena beliau ini orang yang terbaik. Selama ada dokter-dokter di Persib. Beliau gabung 2009 sampai saat ini mulai terbentuknya PT Persib, beliau yang terbaik, telaten dengan pemain semua, siapapun juga yang sakit," ujar Umuh kepada awak media di TPU Sirnaraga, Selasa (24/12).
Komisaris PT PBB tersebut menurutkan bahwa selama bertugas, Rafi Ghani selalu ada ketika para pemain membutuhkan jasanya. Termasuk mengenai pendampingan kesehatan terhadap Umuh pribadi, dia juga selalu menemani.
"Beliau tidak mengenal lelah. Tidak mengenal capek baik siang, malam, hujan, apapun. Beliau itu selalu mendampingi pemain. Apalagi dengan saya maupun juga keluarga. Pas saya sakit, dia tidak henti-hentinya, siang, malam, selalu mendampingi. Sampai waktu mau berobat ke Singapura saya minta didampingi," tutur Umuh Muchtar.
Rafi sebenarnya sudah menderita sakit sekitar dua bulan lalu. Namun dia masih kerap menyempatkan diri mengurus kebutuhan pemain Persib. Termasuk ketika menemani Dedi Kusnandar setelah menjalani operasi patah tulang pada Kamis (19/12).
"Makanya ini kenangan yang terakhir, kemarin hari Jumat ya. Hari Jumat kemarin, tiga hari yang lalu. Bayangkan beliau mengurus Dedi Kusnandar dan juga lagi tidak begitu sehat. Tapi dengan segala cara, supaya bisa dioperasi. Sampai tuntas, ditungguin," jelasnya.
Kesan baik juga dirasakan eks pemain Persib, Tony Sucipto terhadap sosok Rafi Ghani. Pemain yang jadi penggawa Maung Bandung dari musim 2012 hingga 2018 tersebut mengatakan bahwa mendiang selalu bersiaga sebagai dokter.
"Almarhum dokter Rafi Ghani orang baik yang pasti. Terakhir itu, Tony ketemu waktu covid waktu, waktu datang ke rumahnya. Jadi setiap kali saya atau ada keluarga yang sakit, apapun itu, kalau saya telepon pasti direspon," ujarnya.
"Itu saya salutnya sama dokter Rafi gak peduli jam berapa pun meskipun tengah malam, subuh pun pasti diangkat ataupun dia pasti balas WhatsApp," terang pemain yang kini membela Persela Lamongan tersebut.
Artikel Tag: Rafi Ghani, Persib, umuh muchtar