Dua Pebalapnya Cedera, Pengembangan Motor KTM Terhambat
Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer menyebut pengembangan KTM musim ini sangat terhambat akibat cideranya dua pebalap mereka.
KTM meraih podium perdananya di Valencia berkat Espargao yang finis di urutan ketiga. Meskipun demikian, perjalanan KTM sepanjang musim lalu bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cedera yang dialami para pebalapnya. Pada pertengahan musim 2018, cedera menimpa Kallio dan Espargaro, yang membuat pengembangan RC16 sempat terhambat.
“Saat kami masuk MotoGP, kami tak berharap segalanya berjalan mulus. Jika melihat posisi sebenarnya, tak ada peningkatan dari musim 2017, sampai balapan terakhir di Valencia,” ungkap sang Direktur KTM.
Selain itu, dalam wawancara dengan stasiun televisi Servus TV, sang manajer tim, Mike Leitner juga senada dengan pernyataan Beirer.
“Untuk tahun pertama, segalanya berjalan sangat baik,” ujar Leitner. “Untuk tahun kedua, kami mengalami banyak nasib buruk dengan cedera. Itu sedikit menghentikan proyek kami pada pertengahan musim.”
Beirer mengungkapkan KTM bertolak ke Jerman dengan banyak komponen baru, namun pada saat yang bersamaan dengan cedera serius yang diderita Kallio, kemudian tak lama berselang Espargaro juga cedera.
Bahkan Espargaro harus digantikan oleh Randy de Puniet, meski seharusnya yang turun adalah Kallio sebagai pebalap cadangan.
“Kami memiliki pebalap fantastis. Tapi jika mereka mengalami cedera, Anda tak bisa tampil,” lanjut Beirer.
“Anda memiliki tiga pebalap, tetapi dua diantaranya cedera, Anda sama sekali tidak berkutik.”
KTM Factory Racing mengakhiri musim keduanya di MotoGP dengan koleksi 89 poin yang menempatkannya di urutan kesembilan klasemen tim MotoGP. Raihan tersebut masih kalah jauh dibanding tim satelit Ducati, Pramac Racing. Meski demikian KTM masih berada di atas tim pabrikan Aprilia dengan selisih 25 poin.
Artikel Tag: MotoGP 2019, ktm, Pol Espargaro, Mika Kallio.