Dua Laga Kandang Perdana Bali United Tanpa Penonton, Ini Kata Teco

Berita Liga 1 Indonesia: Perilaku buruk yang ditunjukkan suporter Bali United musim lalu dipastikan masih menyisakan sanksi yang harus dijalani tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pada musim 2019. Dua laga kandang awal di Liga 1 2019 harus dijalani tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu tanpa penonton.

Sanksi tersebut dijatuhkan lantaran adanya insiden flare yang terjadi saat laga kandang terakhir Bali United menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada musim lalu. Akibat perilaku suporternya tersebut, Komdis PSSI kemudian menjatuhkan sanksi berupa laga kandang tanpa penonton.

Dan dua laga kandang Bali United yang harus dijalani tanpa penonton itu adalah kala menjamu dua tim kuat, Borneo FC dan Persib Bandung.

Terkait situasi yang dihadapi timnya itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menilai semua pihak yang terlibat dalam timnya, termasuk suporter untuk benar-benar paham regulasi, sehingga tidak melakukan perbuatan yang kemudian merugikan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Ya, semua pihak termasuk suporter harus tahu bahwa di kompetisi ada regulasi, seperti tidak boleh menyalakan flare, tidak boleh masuk ke dalam lapangan maupun tindakan tidak terpuji lainnya. Apabila itu dilanggar, tentu yang dirugikan adalah tim," kata Teco seperti dilansir laman resmi Bali United.

Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu berharap bila kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar kerjadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.

"Apa yang sudah terjadi saat ini tentu bisa menjadi evaluasi kita bersama agar semua pihak mengetahui dampak yang terjadi dan tidak mengulangi hal serupa dikemudian hari," pungkasnya kemudian.

Sekadar informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberikan draft jadwal pertandingan untuk Liga 1 2019. Bali United sendiri dijadwalkan menghadapi Madura United di laga perdana.

Artikel Tag: Liga 1, Bali United, Stefano Cugurra Teco