Dovizioso Lega dengan Kasus Winglet Ducati
Berita MotoGP: Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, lega winglet yang terpasang di motornya bukan merupakan perangkat ilegal.
Pebalap asal Italia tersebut dinyatakan sebagai juara yang sah pada GP Qatar lalu setelah Federasi Motor Internasional (FIM), menolak protes empat tim MotoGP soal winglet yang terpasang di motor Desmosedici GP19.
Dovi menepis tudingan empat tim lain yang mengatakan jika winglet Ducati mampu meredam downforce. Ia menjelaskan bahwa winglet tersebut hanya berfungsi sebagai pendingin ban belakang serta tidak begitu berpengaruh pada kesuksesannya memenangkan GP Qatar.
"Saya tidak takut kehilangan poin. Yang saya takutkan adalah perangkat tersebut (winglet) tidak bisa digunakan lagi pada seri-seri lainnya," ujar Dovizioso.
"Saya sebenarnya tidak terlalu khawatir, karena kami memasang winglet tersebut hanya pada sesi warming-up.Kami juga tidak memliki begitu banyak data tentang perangkat tersebut."
Bicara soal kemungkinan timnya menggunakan perangkat serupa, Marc Marquez, Alex Rins, dan Valentino Rossi angkat bicara.
"Saya yakin Honda pasti akan melakukan analisa. Tim pasti akan menganalisis fungsi spesifik dari winglet tersebut dan bagian mana yang bisa dikembangkan," ujar Marquez.
Pebalap Suzuki, Alex Rins, menambahkan: "Saya finish keempat di Qatar dan saya merasa tidak begitu ada perbedaan."
Sementara Rossi mengatakan bahwa langkah untuk meniru Ducati adalah sebuah langkah yang cerdas, namun ia tidak tahu perihal rencana Yamaha ke depannya.
Perangkat winglet Ducati sebagian terinspirasi oleh perangkat milik Yamaha yang terpasang pada racedi GP Valencia musim lalu. Pada saat itu, fungsi perangkat tersebut lebih ke arah untuk memecah air di trek basah, bukan untuk meredam downforce.
Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, MotoGP 2019