Kanal

Dorna Sports Berniat Terapkan Format Sprint Race di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Agu 2022, 11:20 WIB

MotoGP Belanda 2022

Berita MotoGP: Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports, menginginkan format Sprint Race yang digelar di Formula 1 untuk diterapkan di kejuaraan balap motor kelas premier.

Dalam upaya menghibur para penonton, Formula 1 memutuskan untuk merombak format balapan. Sprint Race diperkenalkan pada musim 2021 untuk menentukan starting grid main race.

Walau menuai beragam pro dan kontra, Sprint Race diklaim cukup sukses. Formula 1 kemudian kembali menggunakan format itu pada tahun ini. Tiga sirkuit yang terpilih sebagai tuan rumah yakni Imola, Red Bull Ring, serta Interlagos.

Dalam jajak pendapat bertajuk Global MotoGP Fan Survey baru-baru ini, kerja sama antara Dorna Sports dengan Motorsport Network, ide untuk mengusung format Sprint Race dalam balap motor muncul ke permukaan.

Kini MotoGP berencana mendorong Sprint Race untuk diterapkan pada 2023, dan telah dibahas dalam pertemuan Komisi Grand Prix di MotoGP Austria pada Jumat (19/8).

Namun tak seperti Formula 1, idenya adalah mengadakan Sprint Race di setiap akhir pekan balapan, serta menjadikannya sebagai entitas terpisah dari perlombaan utama.

Sprint Race MotoGP rencananya bakal berjalan sekitar setengah jarak dari lomba utama, dengan setengah poin akan diberikan untuk para pebalap.

Perihal penentuan posisi start balapan utama ditentukan dari sesi kualifikasi, bukan berdasarkan hasil Sprint Race.

Untuk mengakomodasi ide ini, satu sesi latihan bebas dan pemanasan pada hari Minggu akan dipotong dari jadwal akhir pekan balap.

Hingga kini, opsi Sprint Race hanya untuk kejuaraan MotoGP. Sedangkan format akhir pekan balap untuk kelas dibawahnya, Moto2 dan Moto3, kemungkinan tidak ada perubahan.

Sementara detailnya belum diselesaikan, sebagian besar pabrikan yang berpartisipasi dalam MotoGP mendukung perubahan format balapan.

Artikel Tag: MotoGP 2022, F1 2022, Sprint Race

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru