Kanal

Dominic Thiem Ungkap Bagaimana Ia Tundukkan Tiga Besar

Penulis: Dian Megane
24 Okt 2024, 17:45 WIB

Dominic Thiem di Wina musim 2024 [image: e-motion/Sascha Feuster]

Berita Tenis: Dominic Thiem mengakhiri karier profesionalnya di dunia tenis ketika menginjak usia 31 tahun dan ia merefleksi bagaimana ia memiliki rekor luar biasa melawan Tiga Besar, yang terdiri dari Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.

Petenis berkebangsaan Austria mendapatkan sambutan emosional dari penggemar Austria yang memujanya di turnamen ATP level 500, Vienna Open pekan ini setelah ia menyerah dalam upayanya untuk mengatasi cedera yang telah menghambat ambisinya sejak momen kemenangan Grand Slam yang bersejarah empat musim lalu di US Open.

Memenangkan US Open di Arthur Ashe Stadium yang kosong selama pandemi COVID-19, memastikan satu-satunya gelar Grand Slam yang ia menangkan dalam situasi yang aneh, tetapi ia ingin merenungkan prestasinya daripada apa yang mungkin terjadi dalam sebuah wawancara dengan Simon Mundie di podcast yang bertajuk A New Way of Being.

Mantan petenis peringkat 3 dunia membuka sejumlah isu saat ia menelaah kariernya di dunia tenis secara mendetail dan juga merenungkan perjalanan emosional selama melakoninya.

Saat topik beralih ke pertandingan sang petenis melawan Federer, Nadal, dan Djokovic, ia memberikan beberapa wawasan menarik tentang bagaimana ia mengumpulkan rekor yang mengesankan melawan tiga legenda tenis tersebut dalam sejarah dunia tenis putra.

Petenis berusia 31 tahun mencatatkan 5-2 melawan Federer, sementara ia menaklukkan Nadal sebanyak enam kali dan mengaramkan Djokovic sebanyak lima kali.

Di era ketika Tiga Besar mendominasi dunia tenis, statistik tersebut menjadi statistik yang mengesankan dan ia mengenang kembali bagaimana ia menantang ketiga bintang tenis. Ia menyebutkan bahwa pendekatan mentalnya merupakan hal yang krusial terhadap kesuksesannya.

“Saya memiliki keyakinan itu, seperti selama kurun waktu dua atau tiga musim bahwa ketika saya memasuki lapangan untuk melawan mereka, saya benar-benar memiliki peluang untuk menang dan itu sangat menyenangkan,” ungkap Thiem.

“Jika anda memiliki peluang untuk mengalahkan Tiga Besar, maka anda memiliki peluang untuk mengalahkan siapa pun. Jadi, itu adalah perasaan yang luar biasa.”

“Saya sangat percaya diri bahwa ketika saya bermain dengan baik, ketika saya benar-benar memainkan level permainan terbaik saya, maka saya bisa bermain demi semua gelar prestisius karena saya bisa mengalahkan hampir semua orang di sana. Jadi, ini perasaan yang sangat menyenangkan.”

“Tentu benar-benar menyulitkan untuk mempertahankannya karena saya memiliki firasat bahwa saya perlu bekerja sangat keras dan mengerahkan segenap kemampuan saya, tubuh saya, dan pikiran saya untuk bisa bermain di level itu.”

Menjaga pola pikir positif saat melawan Federer, Nadal, dan Djokovic sangat penting untuk meraih kemenangan melawan mereka.

“Kita adalah manusia dan saya pikir sampai titik tertentu, kita tidak dapat mengendalikan pikiran apa yang muncul, perasaan apa yang muncul,” tutur Thiem.

“Ketika pikiran negatif, pikiran negatif itu tetaplah negaatif. Jadi, meskipun kita menginginkannya untuk menjadi positif, pikiran positif itu tidak akan berubah menjadi pikiran positif atau perasaan positif. Ini adalah kemampuan untuk menjalani momen-momen tersebut sebaik mungkin.”

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru