Dominic Thiem Terima Arthur Ashe Humanitarian Award
Berita Tenis: Dominic Thiem menerima Arthur Ashe Humanitarian Award dari ATP pada musim 2024, yang merupakan musim terakhir dalam kariernya.
Arthur Ashe Humanitarian Award merupakan inisiatif yang luar biasa dari ATP, penghargaan yang diberikan kepada petenis yang memberikan kontribusi kemanusiaan selama musim tersebut.
Daftar petenis yang memenangkan penghargaan tersebut termasuk semua juara sejati, tetapi juga orang-orang luar biasa yang berkompetisi dan telah berkompetisi di turnamen ATP. Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer tentu termasuk petenis yang pernah menerima penghargaan tersebut. Begitu pun dengan petenis seperti Andre Agassi, Andy Murra, dan Arthur Ashe.
Mantan petenis berkebangsaan Austria kini menjadi petenis yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ia pensiun dari dunia tenis di Wina akhir musim ini, mengakhiri karier yang cukup gemilang, yang ditandai dengan sejumlah cedera di musim-musim terakhir dalam kariernya.
Selama ia masih berkompetisi, ia menggarisbawahi bagaimana ia berencana untuk mendedikasikan waktunya dengan proyek berkelanjutan setelah ia pensiun, yang menjadi saah satu alasan mengapa pihak ATP memberinya penghargaan tersebut.
Mantan petenis peringkat 3 dunia pun menuliskan sebuah pesan kepada ATP setelah menerima kehormatan tersebut.
“Ketika saya diberi tahu bahwa saya akan menjadi nama yang menerima Arthur Ashe Humanitarian Award 2024, saya melihat daftar para juga yang telah menerima penghargaan itu sebelumnya. Arthur Ashe. Andre Agassi. Roger Federer. Rafael Nadal. Novak Djokovic. Itu hanya beberap saja,” tulis Thiem.
“Itu hanya contoh kecil. Mereka semua telah melakukan hal yang mengagumkan dan menciptakan proyek yang benar-benar membantu demi berguna bagi banyak orang di seluruh penjuru dunia. Saya merasa sangat bangga bahwa nama saya bisa disebutkan bersama nama-nama besar.”
Mantan petenis berkebangsaan Austria juga menemukan hubungan jenaka di antara penghargaan tersebut dengan gelar terbesar dalam kariernya, yaitu US Open musim 2020. Di mana venuenya? Arthur Ashe Stadium.
“Cukup lucu bahwa saya memenangkan gelar terbesar dalam karier saya, US Open musim 2020, di dalam Arthur Ashe Stadium. Tetapi bagi saya, Arthur Ashe selalu menjadi seseorang dan petenis, bukan stadion,” tambah Thiem.
“Ketika saya mendengar namanya, pertama saya selalu berpikir tentang siapa dia sebagai seorang manusia dan pengaruh besar yang ia miliki, dan ia masih memilikinya sampai saat ini di dunia.”
“Terinspirasi dari orang-orang seperti Arthur, saya juga ingin memberi kembali dengan jalan saya sendiri. Banyak dari anda mengetahui bahwa bulan lallu saya melakoni turnamen terakhir dalam karier saya di Wina. Pada usia 31 tahun, saya cukup muda untuk pensiun melihat berapa lama kini para petenis bermain tenis.”
“Tetapi untuk waktu yang cukup lama, mimpi saya adalah memasuki sesuatu yang sama sekali berbeda dengan olahraga ketika waktunya tiba bagi saya untuk menggantungkan raket. Itulah mengapa saya bersyukur memiliki gairah luar biasa terhadap keberlanjutan dan membantu mengedukasi orang lain tentang hal itu.”
Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem