Kanal

Dominic Thiem Miliki Satu Penyesalan Besar Tentang Kariernya Usai Pensiun

Penulis: Dian Megane
30 Nov 2024, 16:10 WIB

Dominic Thiem di ajang eksibisi, UTS yang digelar di Frankfurt musim 2024 [image: UTS]

Berita Tenis: Mantan petenis berkebangsaan Austria, Dominic Thiem menyebutkan satu hal yang ia harapkan bisa berbeda ketika ia menjalankan kariernya di turnamen ATP.

Usai karier impresif yang berjalan kurang lebih selama 13 musim, mantan petenis peringkat 3 dunia terpaksa harus pensiun setelah cedera akhirnya menggerogoti tubuhnya.

Mantan petenis berusia 31 tahun menutup tirai untuk karier impresif tersebut setelah berkompetisi di hadapan para penggemarnya sendiri, di Vienna Open beberapa pekan lalu.

Juara US Open musim 2020 mencederai pergelangan tangannya pada musim 2021 dan sampai ia pensiun, ia belum bisa kembali tampil dengan performa terbaik. Ia berpikir ia mengetahui apa hal yang berkontribusi atas keputusannya untuk pensiun dini.

Sebelum mimpi buruk dari cederanya dimulai, mantan petenis yang telah dua kali menjadi runner up French Open menikmati karier yang cukup sukses setelah ia mengklaim 17 gelar. Ia mewujudkan mimpinya dengan menjadi juara Grand Slam dan mampu berkompetisi melawan petenis terbaik dunia.

Namun dalam sebuah diskusi bersama petenis berkebangsaan Australia, Thanasi Kokkinkais di YouTube Channel, UTS Tour, mereka membicarakan tentang jadwal turnamen tenis yang intens dan padat, sesuatu yang telah dikritik beberapa kali oleh sejumlah petenis selama musim 2024.

Mantan petenis yang juga pernah mengkritik jadwal padat tersebut, meyakini bahwa hal tersebut berkontribusi terhadap cedera yang ia alami dan ia akan memlih jadwal yang lebih ringan jika itu memungkinkan.

“Saya tidak tahu bagaimana mereka memperbaikinya, karena itu akan menyebabkan kehilangan banyak uang bagi turnamen. Kau adalah mesin,” ungkap Kokkinakis kepada Thiem, sebelum mantan petenis berkebangsaan Australia menyeru, “Itulah mengapa saya selesai pada usia 31 tahun!”

Petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov yang juga menjadi bagian dari diskusi tersebut, bertanya kepada mantan petenis berkebangsaan Austria apakah ia akan lebih sedikit melakoni turnamen.

“Ya, pastinya, 100 persen. Saya akan bermain lebih sedikit. Saya ingat, saya pernah melakoni 34 turnamen atau semacamnya,” jawab Thiem.

Banyak pihak yang bertanya-tanya apa rencana mantan petenis berusia 32 tahun setelah pensiun dari dunia tenis, terutama di usia yang terbilang masih muda.

Juara US Open musim 2020 telah memulai channel YouTube baru, di mana ia membagikan pengalaman dari kariernya. Ia juga pendukung besar untuk masalah lingkungan dan telah menekankan betapa pentingnya keberlanjutan dalam berbagai kesempatan.

Ia sebelumnya menyatakan tidak memiliki keinginan untuk menjadi pelatih, tetapi ia berencana untuk tetap dekat dengan olahraga yang ia cintai dalam kapasitas yang berbeda.

“Saya akan menjalani bisnis dan akademi. Saya pikir saya tidak bisa sepenuhnya keluar dari tenis. Itu akan menjadi hal yang bodoh,” tukas Thiem.

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru