Dominic Thiem Kenang Performa Gemilang Di ATP Finals 2019
Berita Tenis: Dominic Thiem telah mengatasi cedera yang menghalangi langkahnya di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, Vienna Open beberapa pekan lalu.
Runner up ATP Finals musim 2019 telah siap untuk terbang menuju London dan menutup salah satu musim paling sukses dalam kariernya setelah ia berhasil memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open (mengalahkan Alexander Zverev).
Petenis berkebangsaan Austria menyoroti target dan tantangan di ATP Finals musim ini.
“Pada hari Rabu (11/11) saya akan pergi ke London dengan tim mini. Target terakhir musim 2020, semua kenangan dari musim lalu begitu menyenangkan,” ungkap Thiem.
Kenangan petenis peringkat 3 dunia di ATP Finals musim lalu termasuk mengalahkan bintang tenis sekelas Novak Djokovic dan Roger Federer di fase grup. Ia menundukkan Federer dengan 7-5, 7-5 pada laga pembukanya di fase grup, sebelum menumbangkan Djokovic dengan 6-7, 6-3, 7-6 pada salah satu laga terbaik pada musim tersebut.
Runner up Grand Slam di Melbourne musim ini menembus semifinal dengan menyapu bersih semua kemenangan di fase grup dan melumpuhkan Zverev di semifinal, sebelum kalah dari Stefanos Tsitsipas di partai puncak yang menegangkan dan berakhir dengan tiga set.
“Saya berada pada kedudukan 6/7 di set ketiga melawan Tsitsipas. Hanya beberapa poin saja yang memutuskan antara surga dan neraka,” kenang Thiem tentang partai puncak ATP Finals musim lalu.
Sementara itu, berbicara tentang pemulihan dari cedera yang baru-baru ini ia alami, Thiem menambahkan, “Saya membutuhkan dua atau tiga hari untuk pulih. Lalu, saya akan mengawali persiapan saya demi turnamen akhir musim di O2 Arena, London.”
Sudah lebih dari satu pekan sejak kekalahannya di Vienna Open, tetapi ia mengungkapkan hal lain yang mengejutkan. Pelatihnya, Nicolas Massu selamat dari serangan terror yang baru-baru ini terjadi di Wina. Ia menyatakan bahwa Massu berada di restoran yang berlokasi dekat dengan lokasi serangan dan terjebak di sana sampai larut malam.
“Tiba-tiba kehidupan tertahan di Austria. Sangat, sangat menyedihkan,” komentar Thiem tentang kejadian tersebut.
Terlepas dari hal mengejutkan yang dialami pelatihnya, Thiem berharap bisa mengulangi performa apik seperti di ATP Finals musim lalu dan musim ini, ia berharap bisa maju satu langkah lebih baik.
Namun ia akan menghadapi laga menantang karena petenis sekelas Djokovic dan Nadal juga akan berkompetisi bersama sang juara bertahan, Tsitsipas. Setelah kemenangan di Paris Masters akhir pekan lalu, Daniil Medvedev juga akan menjadi ancaman yang serius.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Dominic Thiem, Novak Djokovic, Stefanos Tsitsipas