Kanal

Djokovic bantah semua tuduhan media

Penulis: Ali
21 Jan 2016, 20:01 WIB

Djokovic bantah semua tuduhan media (foto: barclay/repro)

Ligaolahraga - Pemain tennis nomor satu dunia, Novak Djokovic membantah semua tudingan media bahwa ia telah dengan sengaja mengalah dalam satu pertandingan tahun 2007 saat ia masih berumur 19 tahun karena suap.

Tak lama setelah kemenangannya di Australia Terbuka, Rabu malam, Djokovic langsung dibombardir dengan segudang pertanyaan oleh awak media soal kekalahaannya tatkala ia masih peringkat keempat dunia melawan Fabrice Santoro di Paris Masters sembilan tahun lalu.

Djokovic memastikan lanjut ke putaran ketiga setelah mengalahkan Quentin Halys 6-1, 6-2, 7-6 (7-3). Ia mengakui saat itu justru tengah berjuang untuk tampil terbaik karena habis operasi cbut gigi menjelang pertandingan Paris Masters.

Pemain asal Serbia itu menyangkal bahwa ia sengaja mengalah dalam pertandingan itu, menyusul adanya tudingan dari majalah Italia, Tuttosport.

"Siapa saja bisa bicara apa saja tentang pertandingan mana saja. Yang jelas tudingan itu tidak benar. Lantas saya harus ngomong apa lagi," tandas Djokovic.

"Begitu banyak pemain top yang kalah dalam pertandingan pada dekade lalu atau di putaran-putaran pertama. Ambil satu pertandingan yang ada pemain top-nya, lalu bikinlah cerita," tuturnya.

Ia tetap bersikukuh tuduhan itu tidak didasari bukti apapun, apalagi faktanya.

"Itu hanya spekulasi. Jadi saya kira tak ada cerita untuk hal seperti itu," terangnya.

Pembukaan Grand Slam tahun ini dihebohkan oleh laporan dari BBC dan Buzzfeed yang menyebutkan 16 dari pemain Top 50 sudah ditandai oleh Unit Inegritas

Tennis (TIU) karena dugaan match-fixing atau pertandingan yang bisa diatur.

Djokovic mengakui pernah ditawari $200 ribu di St Petersburg pada 2006 untuk mau mengalah dalam pertandingan.


Artikel Tag: australia open, Novak Djokovic, paris masters

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru