Dituduh Langgar Aturan UEFA, Manchester City Beri Respon
Berita Liga Inggris: Manchester City menolak untuk mengomentari tuduhan baru bahwa mereka melanggar aturan UEFA untuk mematuhi peraturan Financial Fair Play.
Majalah Jerman, Der Spiegel empublikasikan email bocor yang mereka duga menunjukkan bahwa pemilik City, Sheikh Mansour menyuntikkan dana langsung ke klub untuk menambah pemasukan sponsor dan memungkinkan mereka untuk lolos dari hukuman FFP.
Peraturan UEFA membatasi jumlah uang yang dapat diberikan pemilik kepada sebuah klub, dan Mansour melalui dana investasinya, Abu Dhabi United Group dituduh telah melampaui batas.
Menanggapi email yang bocor, City mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Kami tidak akan memberikan komentar tentang materi di luar konteks yang diduga telah diretas atau dicuri dari City Football Group dan personel City serta orang-orang yang terkait."
"Upaya untuk merusak reputasi klub sudah jelas."
City sudah diselidiki oleh UEFA setelah email yang diterbitkan oleh Der Spiegel tahun lalu konon menunjukkan klub melanggar aturan FFP.
Pada bulan Januari, Yves Leterme, ketua dan kepala penyelidik Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA, mengatakan City menghadapi 'hukuman terberat, dikecualikan dari kompetisi UEFA' jika mereka dinyatakan bersalah.
Selain itu, Der Spiegel juga menuduh City gagal mengungkapkan pemain saat itu Bruno Zuculini dimiliki oleh pihak ketiga, yang tidak diizinkan berdasarkan aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Seorang juru bicara FA mengatakan: "Kami menyadari tuduhan itu dan akan mempertimbangkannya."
Artikel Tag: premier league 2019, Manchester City, UEFA