Kanal

Ditekuk Stuttgart 5-1, Nuri Sahin Kritik Penampilan Borussia Dortmund

Penulis: Ezi Yulia
23 Sep 2024, 20:30 WIB

Nuri Sahin (Foto:sport.sky.de)

Berita Liga Jerman: Pelatih Borussia Dortmund Nuri Sahin mengritik penampilan timnya menyusul kekalahan telak 5-1 dari VfB Stuttgart pada Minggu (22/9).

Rekor tak terkalahkan Borussia Dortmund di awal musim akhirnya terhenti saat mereka bertandang ke MPHArena di pekan keempat Bundesliga. Tim asuhan Nuri Sahin itu harus pulang dengan tangan hampa setelah ditekuk 5-1 oleh tuan rumah.

VfB Stuttgart memimpin 2-0 di babak pertama berkat gol dari Deniz Undav dan Ermedin Demirovic. Dortmund berjuang untuk kembali ke dalam permainan dengan pergantian pemain dan perubahan taktik, namun justru kebobolan gol ketiga yang dicetak Enzo Millot di menit ke-62. Dan bahkan gol Serhou Guirassys untuk mengubah skor menjadi 3-1 di menit ke-75 hanya bertahan selama lima menit, saat El Bilal Touré mencetak gol untuk membawa tuan rumah unggul 4-1. Undav kemudian mencetak gol terakhir dalam pertandingan ini pada menit ke-90 untuk membuat skor menjadi 5-1.

Berbicara usai pertandingan, Sahin mengakui bahwa itu adalah hasil yang pantas dan mengritik penampilan timnya.

“Sayangnya, skor tersebut memang pantas. Kami tidak berada di sana sejak menit pertama hingga menit terakhir dan tidak memenangkan satu pun tekel. Anda tidak bisa tampil seperti itu. Ini adalah pertama kalinya kami harus mengalami hal tersebut," ujar Sahin.

"Pada sesi latihan terakhir, semuanya terasa sangat menyenangkan. Tetapi Anda selalu lebih bijaksana dengan memahami apa yang telah terjadi. Cara kami tampil hari ini tidak ada hubungannya dengan kelelahan fisik. Anda tidak bisa tampil seperti itu! Anda bisa menemukan sejuta alasan, tetapi tidak ada yang bisa diterima,” imbuhnya.

Kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Dortmund untuk melakukan perbaikan dan bangkit saat menghadapi Bochum pada Jumat (27/9).

Artikel Tag: Nuri Sahin, Borussia Dortmund

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru