Diselamatkan Penalti, Marcelo Klaim Real Madrid Takkan Jadi Korban Remuntada Seperti Barcelona
Berita Liga Champions: Marcelo menyatakan dengan bersikeras bahwa Real Madrid tidak akan pernah disingkirkan dengan cara yang sama seperti Barcelona setelah sang juara bertahan secara dramatis berhasil menyingkirkan Juventus di perempatfinal Liga Champions.
Los Blancos tetap menjaga peluang juara mereka tetap hidup usai mengklaim kemenangan agregat skor 4-3, meski kalah 1-3 di Estadio Santiago Bernabeu dari Il Bianconeri yang berada di pengujung kebangkitan atau dikenal sebagai remuntada.
Pasukan asuhan Zinedine Zidane nampak sudah amankan satu langkahnya ke semifinal Liga Champions setelah menang dengan skor 3-0 di Turin, namun Juve berhasil bangkit untuk menyeimbangkan agregat lewat dwigol Mario Mandzukic dan satu dari Blaise Matuidi yang memanfaatkan blunder Keylor Navas.
Namun Madrid berhasil menjamin satu tiket lolos setelah Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti di pengujung laga, dengan pelanggaran Medhi Benatia terhadap Lucas Vazquez menjadi bahan perbincangan publik karena dianggap kontroversial.
Marcelo menegaskan bahwa Madrid tak bisa tersingkir layaknya Barcelona yang menjadi korban dari remuntada di Stadio Olimpico kontra AS Roma setelah menang dengan skor 3-0 dan unggul agresivitas gol tandang dari hasil 1-4 di Camp Nou.
"Kami harus menghadapi dan melakukan segala yang memungkinkan untuk lolos," ucap sang pemain tim nasional Brasil ini. "Yang terjadi kepada Barcelona tidak akan terjadi kepada kami sebab kami adalah Real Madrid."
Momen ketika wasit Michael Oliver menunjuk titik putih di pengujung laga begitu kontroversial dengan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mendapatkan kartu merah untuk pertama kalinya sepanjang kariernya di Liga Champions karena dianggap protes berlebihan.
Ditanyakan soal penalti tersebut, Marcelo berkata: "Penalti tersebut sudah sangat jelas."
Berikutnya, Madrid akan menghadapi salah satu di antara AS Roma, Liverpool dan Bayern Munich di semifinal.
Artikel Tag: Marcelo, Real Madrid, Juventus, liga champions, Barcelona, Remuntada