Diprotes Tim-tim Lain, Renault Tunda Pekerjakan Mantan Staf FIA

Berita Formula 1: FIA dan Renault sepakat untuk menunda masa kerja mantan Kepala Departemen Teknis F1 Marcin Budkowski di Enstone markas produsen mobil Prancis hingga tanggal 1 April. Penundaan ini dilakukan Renault karena banyaknya tim-tim F1 yang tak setuju dengan kepindahannya ke Renault.

Renault membuat kontroversi awal tahun ini ketika muncul pemberitaan bahwa mereka telah menandatangani Budkowski sebagai direktur eksekutif barunya.

Hal ini sontak membuat tim-tim pesaing Renault nampak geram dengan kepindahan tersebut, pasalnya bersama FIA, Budkowski memiliki peranan penting dan pengetahuan tentang perkembangan dan rencana seluruh tim di F1.

Mereka khawatir Budkowski bisa saja membeberkan rahasia mereka untuk membantu Renault.

Namun dalam upaya untuk meredam kekhawatiran tersebut, FIA dan Renault mengambil jalan tengah untuk mempekerjakan Budkowski mulai April. Dia baru boleh diizinkan untuk mulai bekerja di Enstone pada akhir pekan setelah pembukaan Grand Prix Australia tahun depan.

Direktur pelaksana Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan kepada Motorsport.com: "Saya akan mengonfirmasi dengan tepat apa yang sedang terjadi, dan dia akan berada di Enstone pada 1 April."

Meski tim-tim di F1 masih kurang setuju dengan keputusan tersebut karena untuk kasus seperti ini biasanya memerlukan jarak waktu selama 1 tahun sebelum mulai bekerja, namun untuk kasus kali ini FIA terhalang oleh hukum yang berlaku di Swiss yang menetapkan bahwa masa cuti kerja paling lama adalah 3 bulan.

Presiden FIA Jean Todt mengatakan bahwa solusi terbaik di masa depan adalah agar tim-tim membuat kesepakatan di antara mereka sendiri untuk tidak mengejar staf FIA secara agresif seperti yang dilakukan Renault saat ini.

"Apakah tim-tim kecewa? Justru FIA yang kecewa!" kata Todt, saat ditanya oleh Motorsport.com tentang situasi Budkowski.

"Kami akhirnya setuju dengan Renault bahwa dia akan memulai bekerja di Renault pada 1 April - yang berarti enam bulan. Begitulah adanya.

"Jika tim-tim secara umum tidak senang, mudah saja mereka membuat kesepakatan di antara mereka, dan mereka setuju bahwa mereka tidak mempekerjakan staf atau insinyur FIA manapun. Mereka semua harus setuju hal itu

"Di pihak kami, kami akan berusaha membuat kontrak yang solid untuk melindungi kami dan melindungi mereka, tapi hanya sedikit yang bisa kami lakukan."

Artikel Tag: Renault, F1 2018, FIA, Marcin Budkowski