Dinilai Bersikap Anti-kompetitif, Liga Super Eropa Surati UEFA
Berita Sepak Bola: A22 Sports Management, yang dibentuk untuk membantu pembentukan Liga Super Eropa, pada Rabu (31/01) mengumumkan surat yang mereka kirimkan ke UEFA yang meminta penghentian segera perilaku anti-kompetitif.
Keputusan untuk mempublikasikan surat tersebut di platform media sosial X terjadi setelah A22 mengatakan bahwa presiden badan sepak bola Eropa, Aleksander Ceferin "secara terbuka membicarakan dan salah mengkarakterisasi surat yang meminta UEFA untuk mematuhi peraturan UE dan keputusan Pengadilan serta menghentikan tindakan yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk menghalangi kegiatan A22."
Ceferin berbicara di kongres bisnis olahraga Spobis di Hamburg pada hari Rabu.
Dalam surat yang dikirimkan pada Selasa (30/01), A22 menuduh badan sepak bola Eropa melakukan perilaku anti-kompetitif sejak April 2021, termasuk merendahkan reputasi mereka dan mengancam klub-klub Eropa untuk mencegah mereka mempertimbangkan proyek yang melibatkan A22, dalam hal ini adalah proyek Liga Super Eropa.
Pada bulan Desember, Pengadilan Eropa memutuskan bahwa badan sepak bola Eropa dan Dunia (FIFA) melanggar hukum UE dengan mencegah pembentukan Liga Super Eropa, namun A22 mengatakan badan sepak bola Eropa terus melanjutkan perilaku anti-kompetitifnya.
"Oleh karena itu, kami dengan ini meminta UEFA dan para eksekutifnya, dengan segera, a) memberhentikan dan menghentikan segala bentuk tindakan antikompetitif terhadap A22, inisiatif bisnisnya, mitranya, dan direkturnya," demikian isi surat tersebut.
Mereka pun menginstruksikan pihak ketiga yang berafiliasi dengan badan sepak bola Eropa untuk melakukan hal serupa.
Artikel Tag: European Super League, Liga Super Eropa, UEFA