Dimitri Seluk Sebut Pep Guardiola Tak Sehebat yang Dipikirkan Banyak Orang
Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali mendapatkan serangan secara verbal dari agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, yang melemparkan pernyataan keras. Seluk menyebut Guardiola tampak hebat lantaran dirinya diberikan modal melimpah untuk membeli pemain bintang.
Pernyataan Seluk sendiri nyatanya sebagai bentuk dukungan bagi kliennya yang beberapa waktu lalu mengungkapkan kekesalan dirinya terhadap sosok Guardiola. Toure menyebut mantan manajernya itu sebaga sosok yang kejam, iri, serta telah mencuri laga perpisahan dirinya dengan Manchester City. Bahkan Toure menyatakan dirinya rela untuk digaji 1 poundsterling andai bisa bermain bagi salah satu anggota The Big Six Premier League pada musim depan untuk membalas dendam kepada Guardiola.
Seluk lantas melancarkan serangannya dengan menyebut Guardiola jadi tampak hebat lantaran kucuran dana yang diberikan oleh klubnya untuk membeli pemain berlabel bintang lima.
"Jika nenek saya menjadi pelatih Bayern, mereka masih akan menjadi juara. Ini adalah konsistensi yang patut ditiru dari pilihan karier Pep: dia tiba di klub dengan anggaran sangat besar dan yang sudah memenangi gelar tanpanya," ujar Seluk kepada Sport24.
"Sekali lagi: Tindakannya terhadap [Manuel] Pellegrini, yang mencapai semi-final Liga Champions bersama City, sangat mengerikan. Namun dia telah melakukan tindakan yang sama mengerikannya dalam banyak kesempatan."
"Apa yang telah dicapai Pep? Dalam dua tahun dia telah memenangi gelar sebanyak yang dilakukan [Roberto] Mancini dan Pellegrini."
"Faktanya, Pellegrini mencapai semi-final Liga Champions, dan Pep belum melakukan itu dan City baru saja memperbarui kontraknya selama tiga tahun."
"Saya berani bertaruh bahwa selama periode itu, Pep tidak akan memenangi Liga Champions, tidak peduli berapa banyak uang yang dia habiskan, dan dia suka menghabiskan uang."
"Ketika dia menghabiskan £200 juta hanya untuk lini belakang; ketika uang bukan masalah, maka saya hanya bisa setuju dengan [Mauricio] Pochettino ketika dia mengatakan bahwa dia lebih suka memenangi trofi ketimbang membelinya seperti yang Pep lakukan."
"Banyak yang mungkin mengatakan bahwa itu adalah gaya Pep, bahwa dia memainkan sepakbola spektakuler. Tapi ketika Anda membeli semua pemain terbaik di dunia, ini jauh lebih mudah daripada, katakanlah, itu untuk [Claudio] Ranieri, yang tim Leicester-nya memenangi EPL."
"Koran-koran menulis banyak tentang Pep, meskipun dia merupakan pribadi tidak layak mendapatkan perhatian ini. Selain itu kita mendengar begitu sedikit tentang [Zinedine] Zidane, yang telah memenangi Liga Champions tiga kali beruntun."
"Ini membuktikan pentingnya kepribadian. Dan ketika orang mengatakan bahwa Pep adalah pelatih terbaik, saya harus menjawab: Pep jauh dari memenangi tiga Liga Champions berturut-turut."
"Lebih jauh lagi, saya siap bertaruh bahwa dia tidak akan pernah memenangi trofi itu bersama City," tutup Seluk.
Artikel Tag: dimitri seluk, Pep Guardiola, Yaya Toure, Manchester City, Premier League