Dillian Whyte: Setelah Povetkin, Selanjutnya Joshua Atau Fury
Dillian Whyte (kanan) berhasil merobohkan Alexander Povetkin.
Berita Tinju: Petinju Dillian Whyte akhirnya berhasil menuntaskan dendamnya sekaligus merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC. Petinju kelas berat itu berhasil balas dendam dengan memukul Knock Out Alexander Povetkin dalam laga rematch.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Europa Point Sports Complex di Gibraltar, Sabtu (27/3) atau Minggu pagi WIB Whyte menjatuhkan Povetkin di ronde keempat dalam pertarungan yang disebut oleh banyak pihak sebagai “brilian”.
Dalam pertemuan pertama di Brentwood, Inggris, pada tahun lalu, Whyte dijatuhkan oleh Povetkin di ronde kelima padahal ia sebelumnya dua kali menjatuhkan sang lawan. Tak mau mengalami hal yang sama, Whyte tampil secara brutal dan sukses membalaskan dendamnya.
Dillian Whyte langsung melancarkan serangan bertubi-tubi sejak awal pertandingan yang membuat beberapa memar dan balu di wajah Povetkin. Di ronde keempat, petarung keturunan Jamaika berusia 32 tahun itu akhirnya melepaskan tinjuan tangan kanan yang tak mampu lagi diantisipasi oleh Povetkin.
Povetkin sempat terdorong ke tali pembatas ring. Berusaha bangkit, langkahnya masih goyah dan wasit yang masih menghitung memutuskan untuk menghentikan pertarungan karena menganggap petarung berusia 42 tahun itu tak layak lagi meneruskan laga. Kemenangan ini bukan saja membuat Whyte kembali merebut gelar juara dunia WBC Interim, namun juga menempatkannya kembali ke dalam jalur penantang untuk gelar juara dunia.
Kemenangan ini akan membawa Whyte untuk mengajukan tantangan terhadap dua petarung pemilik gelar juara dunia yang tersedia saat ini, Anthony Joshua dan Tyson Fury. Joshua masih memegang gelar WBA, IBO, IBF, dan WBO sementara Fury memiliki gelar WBC.
Namun, jalan untuk menjadi penantang gelar tersebut masih jauh bagi Whyte. Pasalnya, ia masih harus menantikan Joshua dan Fury bertarung memperebutkan lima gelar yang disebut-sebut akan menjadi pertarungan terbaik di generasinya.
Mengalahkan Povetkin juga menjadikan catatan pertarungan Whyte menjadi 30 laga dengan 28 kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan yang dialaminya adalah menghadapi Joshua pada 2015 dan Povetkin pada tahun lalu
Artikel Tag: Dillian Whyte, Alexander Povetkin