Dilego Persib, Imam Arief Curhat Soal Hubungannya dengan Gomez

Berita Liga 1 Indonesia : Imam Arief Fadillah sudah pasti lepas kostum Persib untuk membela PSM Makassar dengan status pinjaman. Dia pun mengutarakan alasan utama akhirnya rela hijrah ke pihak seberang dan pergi dari tim yang sangat diidolakannya.

PSM Makassar menjadi pelabuhan baru Imam Arief yang tidak dapat banyak menit bermain di Persib. Dia pun sudah berpamitan dengan nyaris seluruh elemen tim termasuk manajemen dan juga Bobotoh.

"Sudah pamit semua, tapi saya gak akan pamit ke pelatih (Gomez) tapi ke anak anak, Pak Away, Pak Yaya sudah dan manajemen sudah pasti, Pak Umuh juga dia mengizinkan dan dia setuju," ujar Imam ketika diwawancara.

Namun ada hal yang menarik karena dia mengatakan tak akan pamit kepada Mario Gomez dan Fernando Soler. Ternyata memang hubungan antara dia dengan dua pria asal Argentina tersebut tak harmonis.

"Saya dipanggil Pak Away, dia tanya kamu (Imam) ada masalah apa dengan Gomez, saya bilang ga ada masalah, berkomunikasi juga ga pernah. Akhirnya saya tanya langsung," kata Imam.

Dari pembicaraan dia dengan pelatih, Imam terang-terangan tidak akan digunakan lagi jasanya. Hal itu yang membuatnya sakit hati dan tidak ingin menjadi anak asuh pelatih Argentina tersebut.

"Dia bilang 'attitude ga ada masalah cuma saya ingin kiper saya setara dengan Deden'. Saya juga keberatan ya, dia belum melihat kualitasnya di lapangan sudah tapi sudah memastikan tidak masuk kriteria," imbuhnya.

Imam kecewa karena dia dinilai mempunyai kualitas di bawah para kiper lainnya. Padahal sejak Gomez memegang tim awal musim ini, Imam belum dapat kepercayaan bermain di laga yang kompetitif.

"Saya juga ga tahu kenapa apa ga suka saya makanya saya disuruh cari tim lain dan tidak mau lihat muka saya, kan aneh. Berat ya meninggalkan Persib, tim ini impian saya kecuali saya sudah main terus saya blunder," jelasnya.

"Ini pelatih baru, dia harus mencoba semua dari kualitasnya kan ada Piala Presiden kenapa ga coba saya. Saya engga tahu, tetapi intinya dia sudah menjudge saya, saya jelek. Ini masalah selera dan saya bukan selera dia," ujarnya.

"Saya pertama optimis bahwa saya akan main, saya pikir dia akan fair karena pelatih asing tetapi ternyata sama, mungkin dia itu takut (kasih kepercayaan) tetapi belum dicoba kok, waktu Piala Presiden kenapa ga coba saya," tutur Imam memungkasi.

Artikel Tag: Imam Arief, Persib, Mario Gomez, manajemen, psm, Fernando Soler