Dikritik Usai Tinggalkan PSG, Begini Reaksi Marco Verratti
Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, memberikan tanggapan bagi para pengkritiknya setelah memutuskan untuk meninggalkan Les Parisiens.
Pada awal bulan September dikabarkan bahwa Luis Enrique dan direktur olahraga, Luis Campos telah mengatakan kepada pemain asal Italia tersebut bahwa ia tidak masuk dalam rencana mereka untuk musim ini, bukan karena kemampuannya dalam bermain sepak bola, namun karena pilihan gaya hidupnya. Marco Verratti pindah ke klub Qatar, Al-Arabi pada musim panas dan belakangan ia memberikan tanggapannya mengenai rumor yang beredar serta pendapatnya mengenai hal tersebut.
"Inilah diri saya. Sepak bola selalu menjadi sebuah permainan bagi saya, tetapi saya memiliki kehidupan. Hal-hal yang saya nikmati adalah pergi ke restoran, dan meminum segelas anggur ketika tidak ada latihan. Ada beberapa pemain yang menyembunyikannya, tetapi saya juga terbuka, dalam kehidupan saya, dan juga di atas lapangan. Saya pikir orang-orang menyukai saya karena hal itu; mereka melihat bahwa saya normal," katanya kepada L'Equipe.
"Saya tahu saat-saat ketika saya bisa pergi bersama teman-teman, atau pergi ke klub saat masih muda. Saya menghabiskan 11 tahun di sini, normal jika orang-orang lebih sering bertemu dengan saya daripada [pemain] lainnya. Saya tidak akan tinggal di rumah setiap hari."
"Saya selalu bersikap profesional. Semua orang yang mengenal saya tahu betapa banyak yang saya berikan kepada klub, untuk pekerjaan ini. Saya tidak pernah terlambat satu menit pun dalam sesi latihan selama 11 tahun."
Pemain internasional Italia tersebut menghabiskan lebih dari 10 tahun sebagai pemain reguler di lini tengah PSG. Verratti yang bergabung dengan Les Parisiens pada tahun 2012 setelah pindah dari Pescara, telah bermain sebanyak 416 kali untuk klub, menyumbangkan 61 assist dan 11 gol. Meskipun situasi di sekitar kepergiannya kurang optimal, status legenda Verratti di PSG tetap tidak terbantahkan.
Artikel Tag: Marco Verratti, Paris Saint-Germain