Diisukan Berminat Gantikan Suzuki di MotoGP, Kawasaki Membantah

Berita MotoGP: Bos Kawasaki, Guim Roda, menegaskan bahwa timnya tak pernah melobi Dorna Sports untuk menempati slot yang ditinggalkan Suzuki pada MotoGP 2023 mendatang.

Pengganti Suzuki Ecstar pada kejuaraan tahun depan sampai sekarang masih menjadi pertanyaan besar, meski Dorna Sports telah mengonfirmasi terdapat sejumlah pihak yang berminat menempati slot mereka. Nama-nama pabrikan dan tim seperti GasGas, Leopard Racing, hingga BMW pun dikaitkan bakal mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Suzuki.

Kali ini, muncul Kawasaki yang dikabarkan bakal kembali berkompetisi di kelas premier setelah kepergian mereka pada akhir musim 2008 lalu. Namun sang manajer tim, Guim Roda, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa pertemuan antara pihaknya dengan bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, hanya membicarakan hal-hal ringan.

Pun begitu, Ezpeleta mengaku senang jika seandainya Kawasaki kembali meramaikan persaingan di MotoGP.

“Saya telah membaca barita tentang itu, tapi saya dapat memastikan itu tidak benar,” kata Roda seperti dikutip dari Motosan.

“Saya tidak pernah meminta kepada Dorna atau Carmelo Ezpeleta untuk masuk ke MotoGP untuk menggantikan Suzuki pada 2023,” lanjutnya.

“Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah berbicara dengan beberapa manajer dan jurnalis, bertanya hal sederhana mengapa Suzuki memutuskan pergi. Saya ingin memahami apa yang terjadi berikutnya. Itu saja, tidak lebih,” ia menambahkan.

Guim Roda lalu menekankan bahwa Kawasaki Racing Team berkomitmen untuk tetap berada di World Superbike, melanjutkan kesuksesan yang telah dibangun bersama dengan rider andalan mereka, Jonathan Rea. Pabrikan asal Jepang itu juga harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit jika ingin kembali ke MotoGP.

“Tentu saja! Superbike adalah rumah kami, kami sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan kami sedang dengan perkerjaan kami lakukan, begitu juga dengan hasilnya,” ujarnya.

“Mungkin MotoGP adalah sebuah lompatan yang dapat menarik banyak minat penggemar, tetapi kami tidak boleh melupakan biayanya. Yanhg terpenting adalah komitmen seringnya berkeliling dunia,” jelas Roda.

“Di Superbike, kami hanya melakoni 12 balapan, sedangkan di MotoGP ada lebih dari 20 balapan dengan hampir 10 seri di luar Eropa.”

“Kami harus memikirkan orang-orang yang bekerja di tim kami yang memiliki keluarga di rumah dan ini bisa membuat mereka jauh dari keluarga dalam waktu lama. Seperti yang saya katakan, saya pikir Superbike adalah hal tepat bagi kami,” ia menegaskan.

Artikel Tag: Kawasaki, Suzuki, MotoGP 2022, Dorna Sports