Dihantui Penyesalan, Roberto Baggio Ingin Kembali ke Pasadena
Berita Piala Eropa: Kenang kembali momen Pasadena, Legenda Italia, Roberto Baggio mengaku ingin sekali kembali ke masa itu, untuk membalas kegagalannya di Final Piala Dunia 1994.
‘Si Kuncir Kuda Ilahi’ tersebut merupakan salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepakbola. Namun sayang, banyak orang yang hanya akan mengenangnya untuk momen di Pasadena, di bawah teriknya sinar matahari di Final Piala Dunia 1994.
Bermain selama 120 menit secara efektif dengan satu kaki (saat itu sedang cedera), Roberto Baggio melangkah maju dan melesakkan tendangan penaltinya yang kemudian membentur mistar gawang, membuat Italia gagal menjuarai Piala Dunia
Mengenang kembali insiden ikonik tersebut, kepada Corriere della Sera, Baggio mengaku sangat menyesal dan ingin sekali memainkan laga tersebut, dan membalas kesalahan yang dilakukannya.
"Saya ingin sekali memainkan pertandingan itu lagi. Kami mencapai pertandingan itu dalam kondisi yang buruk,” kenang Baggio.
“Kami telah memainkan perpanjangan waktu melawan Nigeria dan setengah jam tambahan pada suhu seperti itu benar-benar menguras tenaga Anda. Jika kami lebih tajam, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda."
"Anggap saja saya tidak beruntung. Saya mengikuti tiga turnamen Piala Dunia, dan dari semuanya yang membuat kami tersingkir, kami kalah melalui adu penalti. Jika tendangan melawan Prancis masuk, itu akan membawa kami ke semifinal melawan Kroasia, karena pada saat itu Golden Goal masih aktif.”
🗣️ Roberto #Baggio torna a parlare della sua avventura con la #FIGC: "Io sono sempre stato scomodo. Avevo fatto un progetto per i giovani, ma le mie idee e le loro non combaciavano" 🔟🇮🇹https://t.co/JzOvB73FR8
— calciomercato.it (@calciomercatoit) December 2, 2023
Artikel Tag: Roberto Baggio