Dihajar Persib di Kandang, Alfredo Vera Salahkan Pemain
Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, harus mengakui keunggulan Persib yang mampu sarangkan gol lebih banyak dari timnya. Menurutnya, kekalahan ini terjadi sebab para pemainnya tidak mampu menerapkan taktik yang sudah disiapkan.
Persib Bandung sukses menekuk Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo dengan skor 4-3. Menanggapi jalannya pertandingan, pelatih Persebaya Surabaya tersebut mengaku kurang puas dengan permainan timnya.
"Kita tidak bermain bagus dan di babak pertama, Persib bermain lebih efektif dan di sisi lain pemain kami pun banyak melakukan kesalahan sendiri yang dimanfaatkan oleh lawan," terang pelatih asal Argentina tersebut.
Dalam posisi kalah, pendukung Persebaya Surabaya mulai meneriaki dan melakukan lemparan kepada tim. Bahkan ada juga suporter yang membentangkan spanduk agar dirinya melepas jabatan sebagai juru racik taktik.
"Biasa jika banyak orang kecewa dengan kekalahan. Saya tahu hal tersebut menyakitkan. Yang penting ialah tetap menghargai sebab para pemain di lapangan selalu ingin berikan yang terbaik. Kita selalu kerja keras untuk menang," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut juga, Vera melakukan keputusan tidak umum dengan mematok gelandang Izaac Wanggai sebagai stopper dan alhasil Bajul Ijo kemasukan empat gol. Padahal masih ada stoper Rahmat Irianto di bench.
"Rian baru saja pulih dari cedera dan terakhir saya tanya sama dia, mengaku belum siap main. Saya tidak bisa memaksanya karena khawatir dia tiba-tiba cedera lagi," jelas eks pemain yang saat masih aktif berposisi sebagai bek itu.
Keputusan kontroversial lain dari Vera adalah mmenyimpan pemain kunci Roberto Pugliara di bench. Padahal dia adalah pemain yang punya peran vital dan terbukti saat masuk ke lapangan langsung memberikan dua assist.
"Di dua pertandingan terakhir dia terlihat sedikit kelelahan dan saya pikir jika dia masuk babak kedua, akan lebih segar. Tetapi memang terlambat karena sudah tertinggal 0-3," tutur Vera.
Artikel Tag: Angel Alfredo Vera, Persib, persebaya, Surabaya, Liga 1 2018