Diduga Lakukan KDRT, Alfath Fathier Diskor Persija Selama 2 Bulan

Berita Liga 1 Indonesia: Buntut dari berbagai pemberitaan terkait Alfath Fathier yang dilaporkan istrinya, Ratu Rizky Nabila ke polisi dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), manajemen Persija Jakarta akhirnya mengambil langkah tegas dan menskor bek timnas Indonesia itu untuk dua bulan ke depan.

Dalam laporannya ke pihak kepolisian pada 30 Desember 2020 lalu, Ratu memberi keterangan bahwa dirinya yang sedang hamil sempat dicekik oleh Alfath Fathier. Akibatnya, tekanan untuk mencoret pemain kelahiran Purwakarta, 26 Mei 1996 itu memang cukup kencang berhembus di media sosial. 

Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menerangkan bahwa sebelum keputusan tersebut diambil, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.

"Beberapa waktu yang lalu kita sudah memanggil Alfath. Pada pertemuan itu kita berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan," terangnya seperti dilansir laman resmi klub.

"Tujuan kita adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, jangan sampai kita menilai sesuatu hanya berdasarkan pemberitaan di media sosial yang terkadang porsinya tidak berimbang," tambahnya.

Setelah pertemuan dilakukan, manajemen tim ibu kota itu akhirnya dapat mengetahui gambaran permasalahan yang dihadapi pemainnya itu secara utuh dan memutuskan untuk membebastugaskan Alfath Fathier, dari segala kegiatan yang bersangkut paut dengan klub untuk dua bulan ke depan.

"Setelah mendengar klarifikasi dari Alfath, demi kebaikan tim dan juga yang bersangkutan, manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk membebastugaskan Alfath dari seluruh kegiatan tim selama dua bulan. Keputusan ini juga dibuat untuk memberikan waktu kepada Alfath, agar dapat lebih fokus dalam menyelesaikan permasalahan pribadinya," pungkasnya.

Artikel Tag: Alfath Fathier, persija jakarta