Didier Deschamps Kritik Rencana FIFA di Piala Dunia 2030

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, baru-baru ini menyuarakan kritik terhadap rencana FIFA untuk Piala Dunia 2030 mendatang. Ia mempertanyakan koherensi aspek olahraga dan integritas turnamen empat tahunan tersebut.

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya bahwa FIFA berencana menjadikan Piala Dunia 2030 sebagai turnamen yang pertama yang akan diadakan di tiga benua. Awalnya, turnamen ini akan dimulai di Amerika Selatan sebelum beralih ke tawaran awal yang diajukan oleh Portugal, Spanyol, dan Maroko.

FIFA merinci rencananya untuk tiga pertandingan pertama di turnamen empat tahunan itu yang akan dihelat di Amerika Selatan sebagai penghormatan ulang tahun ke-100 turnamen sepak bola terbesar yang dimulai di Uruguay pada tahun 1930.

Pertandingan pembuka turnamen ini nantinya akan diselenggarakan di Montevideo, di Stadion Centenario yang sebelumnya menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1930. Keenam negara tuan rumah akan menerima tiket otomatis ke dalam turnamen yang melibatkan 48 tim.

Namun, keputusan ini menuai kritik dari berbagai pihak karena jarak perjalanan yang jauh untuk mewujudkan rencana tersebut. Didier Deschamps sendiri menyuarakan beberapa keluhan terkait hal ini.

"Selain dari tren penyelenggaraan di beberapa negara, ada juga aspek yang berbeda dari pertandingan yang diadakan di benua Amerika Selatan," ujar Deschamps dilansir dari ESPN.

"Saya tidak mengetahui negara mana saja yang akan terlibat, namun hal ini berpotensi memberikan keuntungan bagi negara-negara Amerika Selatan, sementara negara-negara lain harus berpindah-pindah."

Artikel Tag: Didier Deschamps, Piala Dunia 2030