Dicium Luis Rubiales, Jenni Hermoso Ajukan Tuntutan Pidana
Berita Sepak Bola: Bintang sepak bola Spanyol, Jenni Hermoso mengajukan tuntutan pidana atas ciuman yang tidak diminta, yang dilakukan presiden FA Spanyol yakni Luis Rubiales setelah kemenangan Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023, kata kantor kejaksaan nasional pada Rabu (06/09).
Hermoso akan memberikan kesaksian dan pengaduannya akan diproses sesegera mungkin.
Dengan pengaduan tersebut, Rubiales dapat menghadapi tuntutan pidana selain penyelidikan yang sedang berlangsung oleh pengadilan olahraga tertinggi Spanyol atas pelanggaran serius.
Tak hanya sampai di situ, Rubiales juga menghadapi penyelidikan dari badan sepak bola dunia FIFA, yang untuk sementara waktu menskors Rubiales dari jabatannya selama 90 hari.
Dalam skandal pelecahan yang terjadi dalam proses pemberian medali juara Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Agustus, Luis Rubiales memegang kepala Jenni Hermoso dan mencium bibirnya.
Akhir bulan lalu, jaksa pengadilan tinggi Spanyol mengatakan Rubiales bisa menghadapi dakwaan penyerangan seksual, yang akan membuatnya terancam hukuman penjara antara satu hingga empat tahun, jika Hermoso, yang tinggal dan bermain di Meksiko, mengajukan pengaduan.
Pengadilan tinggi memiliki yurisdiksi atas kasus ini karena insiden tersebut terjadi di luar negeri, di Sydney, Australia.
Hermoso mengatakan dia tidak ingin dicium, dan dia merasa rentan. Rubiales, yang sejauh ini menolak mengundurkan diri meski mendapat tekanan berat, mengatakan ciuman itu spontan, saling menguntungkan, euforia, dan atas dasar suka sama suka.
Perilaku Rubiales telah memicu kemarahan di Spanyol. Selain mencium bibir pemain, dia juga memegang selangkangannya saat berdiri di dekat Ratu Spanyol yakni Letizia dan putrinya yang berusia 16 tahun ketika merayakan gol Spanyol dari tribun stadion.
Artikel Tag: Spanyol, Luis Rubiales, Jenni Hermoso