Dibungkam Mongolia, Rekor Buruk Malaysia Belanjut di Bukit Jalil
Berita Sepakbola Asia: Pelatih kepala tim nasional Malaysia, Tan Cheng Hoe percaya ada pelajaran positif yang dapat diambil dari hasil imbang 2-2 saat timnya menjamu Mongolia dalam pertandingan persahabatan Kamis malam (22/3).
Bermain di hadapan 10.000 pendukungnya yang memadati Stadion Nasional di Bukit Jalil, Harimau Malaya harus puas menerima hasil imbang yang juga turut memperpanjang rentetan hasil buruk tanpa kemenangan sejak November 2016 ketika terakhir kali mereka menang melawan Kamboja.
“Ya, masalah utama kami terletak pada permainan individu serta kurangnya konsentrasi, tetapi kami terus mencoba untuk menguasai bola. Para pemain kami juga bermain bagus secara umum,” kata Cheng Hoe kepada Fox Sports Asia.
“Secara keseluruhan saya puas dengan permainan kami, meskipun hasilnya tidak berada di pihak kami. Saya optimis para pemain akan bermain lebih baik lagi, kerja sama juga akan meningkat seiring waktu, ” tambahnya.
Dengan skuat baru yang berisi beberapa pemain U-23 serta debut pemain naturalisasi kelahiran Spanyol, Natxo Insa, Malaysia dua kali memimpin masing-masing melalui gol bunuh diri Turbat Daginaa dan gol Akhyar Rashid.
Tetapi keunggulan Malaysia pupus setelah kesalahan dalam bertahan mampu dimanfaatkan Mongolia untuk menyamakan kedudukan.
Pelatih kepala Mongolia, Michael Weiss mengatakan meskipun bermain tanpa beberapa pemain terbaiknya, Ia sangat gembira mendapatkan undangan pertandingan persahabatan yang cukup kompetitif melawan Malaysia.
“Di Mongolia, kami mengalami musim dingin yang panjang. Kami memulai pelatihan pada 15 Februari di ruangan yang sebesar ini (ruang konferensi pers) dengan 14 pemain di dalamnya. Jadi bisa dikatakan pada pertandingan tadi kami berjuang dengan cuaca yang panas, tetapi saya senang kami berhasil bertahan selama 90 menit,” kata Weiss.
“Secara taktik, kami cukup disiplin dan berhasil mengganggu gaya passing Malaysia. Kami bisa mencegah Natxo Insa membangun permainan di sepertiga akhir lapangan. Kami berhasil memanfaatkan beberapa peluang kami dengan baik, dan selamat kepada tim saya,” tukasnya.
Hasil ini bukanlah hasil yang baik bagi Malaysia, terlebih menjelang perjalanan mereka ke Lebanon untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia 2019 terakhir mereka. Lebanon sendiri sudah dipastikan lolos ke putaran final bersama dengan Korea Utara, tetapi mereka berniat menyelesaikan kualifikasi dengan hasil sempurna.
Walaupun hasil pertandingan melawan Mongolia cukup mengecewakan, tetapi ada beberapa sisi positif dari pertandingan yang dapat menjadi catatan. Akhyar membuat debut yang mengesankan dengan golnya, sementara Natxo menampilkan performa yang meyakinkan di lini tengah.
Setelah pertandingan melawan Lebanon, Malaysia akan berhadapan dengan Nepal dalam pertandingan persahabatan selanjutnya pada 1 April.
Artikel Tag: Malaysia, mongolia, lebanon, Tan Cheng Hoe