Dibanderol Mahal, Palace Tak Ingin Kehilangan Wilfried Zaha?
Berita Transfer: Clinton Morrison menganggap tuntunan 80 juta poundsterling yang diminta Crystal Palace untuk Wilfried Zaha dilakukan karena mereka tidak mau kehilangan dia dan Aaron Wan-Bissaka di jendela transfer yang sama.
The Eagles menghadirkan bintang baru selama kompetisi musim lalu, di mana Manchester United akhirnya mengeluarkan 50 juta poundsterling untuk memboyong Wan-Bissaka ke Old Trafford.
Sementara itu, Arsenal telah lama dikaitkan dengan pemain sayap Pantai Gading, Zaha, dan menjadikannya sebagai salah satu target utama mereka musim panas ini. The Gunners dikabarkan sudah melayangkan tawaran 40 juta poundsterling ditambah sejumlah pemain untuk memuluskan kesepakatan.
Namun, Palace bersikukuh dengan angka 80 juta poundsterling yang mereka inginkan. Dan mantan striker The Eagles, Morrison, percaya klub tidak dapat mengambil risiko untuk berpisah dengan dua aset berharga mereka.
"80 juta poundsterling adalah uang yang banyak, tetapi saya merasa ketua hanya melakukan itu karena dia tidak ingin kehilangan Zaha dan Aaron Wan-Bissaka di jendela transfer yang sama," kata Morrison kepada talkSPORT.
"Ini bisa menjadi musim yang sulit jika kami kehilangan keduanya dan kami tidak meningkatkan pasukan. Jika Palace benar-benar kehilangan dia, saya benar-benar khawatir tentang apa yang akan terjadi untuk Palace pada musim yang akan datang. Mereka perlu merekrut pemain juga."
Morrison menambahkan, dia percaya pemain berusia 26 tahun itu akan bertahan di Selhurst Park setidaknya selama 12 bulan lagi.
"Jelas Wilfried ingin bermain di klub yang lebih besar dan ingin bermain di level yang lebih tinggi, dan saya benar-benar mengerti karena dia adalah pemain sepak bola yang fantastis. Tapi saya percaya Wilf akan tetap menjadi pemain Palace di ujung jendela transfer."
Artikel Tag: Clinton Morrison, Wilfried Zaha, Crystal Palace, Arsenal